Kantor Berita Rusia TASS melaporkan, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah menawarkan pembebasan tawanan perang Ukraina jika Amerika Serikat
Ditulis oleh redaksi pada Januari 7, 2024
Kantor Berita Rusia TASS, pada Jumat (5/1/2024) melaporkan, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah menawarkan pembebasan tawanan perang Ukraina jika Amerika Serikat (AS) bersedia mencabut sanksi terhadap keluarganya.
Kadyrov disebutkan sudah menyerahkan daftar tahanan Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk kepada propagandis pro-Rusia Scott Riter yang sedang mengunjungi Grozny, ibu kota Chechnya.
“Jika mereka mencabut sanksi terhadap ibu saya, anak perempuan saya, orang yang tidak bersalah, kami akan mengembalikan orang-orang ini,” kata Kadyrov.
Pemimpin Chechnya dilaporkan menunjukkan kepada Ritter rekaman video tawanan Ukraina. Dalam video pertemuan antara Ritter dan Kadyrov, pemimpin Chechnya itu menawarkan pembebasan 20 tahanan dengan syarat sanksi terhadap kerabat Kadyrov, pesawat, dan kuda miliknya dicabut.
Kadyrov mengajukan tawaran itu saat berkumpul dengan pasukan keamanannya di Grozny, menurut media propaganda Rusia RIA Novosti.
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Kadyrov pada 15 September 2022, termasuk istrinya Medni, Aminat, dan Fatima, putrinya Aishat, Karina, dan Tabarik, serta sepupu Kadyrov, Turpal-Ali Ibragimov, dan sejumlah individu lainnya. Ibunya kemudian dimasukkan dalam daftar sanksi.