Terputar

Title

Artist


 Harga emas naik setelah 4 hari beruntun mengalami penurunan karena investor menunggu pengumuman data non-farm payrolls AS atau data gaji AS non-pertanian

Ditulis oleh pada Januari 5, 2024

Harga emas naik pada Kamis (4/1/2024) setelah 4 hari beruntun mengalami penurunan karena investor menunggu pengumuman data non-farm payrolls AS atau data gaji AS non-pertanian yang dapat memengaruhi suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$ 2.044 per ons, sehari setelah mencapai level terendah sejak 21 Desember. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4% pada US$ 2.050.

“Peningkatan pasar emas membutuhkan dorongan baru untuk memulai reli,” kata analis Kitco Metals, Jim Wyckoff dikutup CNBC International. 

Namun, jika data ketenagakerjaan lebih kuat, akan memberikan tekanan pada harga emas. “Mungkin mengurangi ekspektasi (pasar) terhadap penurunan suku bunga Fed,” kata dia.

Laporan non-farm payrolls AS akan dirilis pada Jumat (5/1/2024).

Sementara data Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS turun lebih dari perkiraan pada minggu lalu dan perusahaan swasta AS mempekerjakan lebih banyak dari perkiraan pada Desember. Hal ini menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja.

Risalah pertemuan terakhir The Fed, yang dirilis pada Rabu (3/1/2024) mengungkapkan semakin besarnya keyakinan para pejabat The Fed bahwa inflasi terkendali dan kekhawatiran kebijakan moneter yang terlalu ketat menimbulkan ancaman perekonomian.

Sementara harga perak naik 0,2% menjadi US$ 23,00 per ons, setelah mencapai level terendah 3 minggu. Sementara platinum turun 1,7% ke level terendah 2 minggu di US$ 954,28.

Harga paladium turun sekitar 3% menjadi US$ 1.035,49, memperpanjang penurunan beruntun hingga 8 hari.