Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan satu orang pemuda berinisial AF
Ditulis oleh redaksi pada Januari 3, 2024
Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan satu orang pemuda berinisial AF, warga Kediri terkait penemuan jasad dua perempuan diduga korban pembunuhan bernama Ragil Sukarno Utomo alias Erlin alias Sinyo (50) yang juga pemilik selter anjing, serta Luciani Santoso (53).
Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi membusuk di selter anjing Kelurahan Karangtengah, Lingkungan Sumberblimbing, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin (1/1/2024) malam.
Setelah dilakukan olah TKP, polisi menangkap AF beserta barang bukti empat buah ponsel diduga milik kedua korban. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo membenarkan jika pihaknya mengamankan seorang pemuda berinisial AF.
Selain AF, dalam penyelidikan kasus dugaan pembunuhan tersebut polisi juga memeriksa lima orang saksi. Polisi menyatakan juga masih mendalami pemeriksaan terhadap AF.
“Untuk saksi sampai hari ni ada lima yang kami mintai keterangan dan nanti akan berkembang sesuai dengan hasil pemeriksaan saksi tesebut. Untuk AF yang bekerja juga dalam pemeriksaan secara intensif,” jelasnya kepada wartawan di Mapolres Blitar Kota, Selasa (2/1/2024).
Kapolres menduga dua jasad perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Pihaknya juga belum menentukan status tersangka dalam kasus ini.
“Kami duga demikian (korban pembunuhan), karena kondisi pagar depan tertutup. Ada barang yang tidak ditemukan. Sedangkan untuk detail luka, kami tunggu dari tim forensik yang akan menyampaikan detailnya setelah pemeriksaan autopsi,” katanya.
Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mendapati sejumlah barang korban hilang yakni DVR serta empat telepon seluler milik korban. Polisi juga mendapati satu golok berukuran 50 cm saat penyisiran.
Saat olah TKP, kata Danang, pihaknya mendapati pintu gerbang terkunci dari dalam, lampu rumah padam dengan ukuran panjang pintu gerbang 5 meter. Sedangkan korban ditemukan tergeletak di depan teras dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat dalam keadaan membusuk.
Untuk satu korban lagi ditemukan berada di dalam ruangan dapur dalam kondisi membusuk dengan posisi tengkurap, bagian kepala menghadap ke sebelah timur.
Ketua RT setempat, Haris Sugito mengatakan korban dengan warga lainnya jarang saling berinteraksi. Ia pun juga kurang begitu tahu tentang profil pemilik rumah serta pembantunya itu. Haris mengaku hanya mengetahui dua orang perempuan saja yang tinggal, yakni pemilik rumah serta pembantunya.
“Tertutup orangnya, tidak pernah berinteraksi dengan tetangga,” pungkasnya.