Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat mayoritas penerbangan selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) beroperasi secara tepat waktu
Ditulis oleh redaksi pada Januari 3, 2024
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat mayoritas penerbangan selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) beroperasi secara tepat waktu. Monitoring angkutan udara dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan nomor IM 7 Tahun 2023 pada periode 19 Desember 2023.
Total penerbangan rute domestik selama periode tersebut mencapai 26.942 dengan rata-rata persentase on time performance (OTP) sebesar 81,05%. Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air mencatatkan persentase OTP tertinggi, sementara Lion Air, Citilink, dan Batik Air menjadi maskapai dengan total penerbangan domestik terbanyak.
“Capaian OTP tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk penyelenggara bandara, badan usaha angkutan udara, penyelenggara navigasi, serta masyarakat pengguna jasa transportasi udara yang memberikan kontribusi positif,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kristi Endah Murni.
Kristi menjelaskan bahwa OTP dapat dicapai dengan menjaga kinerja kelancaran di bandara, kelancaran pengaturan pergerakan pesawat di taxiway, pengaturan lalu lintas penerbangan, dan peningkatan penerapan Airport-Collaborative Decision Making (A-CDM).
Selain maskapai penerbangan, 51 bandara juga mencatat pertumbuhan total pesawat sebesar 5,5% atau 26.942 perjalanan dibandingkan tahun 2022. Lima bandara dengan trafik penerbangan domestik tertinggi adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Bandara Internasional Kualanamu.
“Kami berharap seluruh maskapai penerbangan dan bandara dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat hingga akhir masa Nataru besok untuk angkutan udara yang aman dan nyaman,” pungkas Kristi.
Sementara itu, pertumbuhan total penumpang naik 9,4% atau 3.277.355 orang, sedangkan total kargo mengalami pertumbuhan sebesar 1,3% dengan jumlah 27.708 ton.