Terputar

Title

Artist


Sebuah serangan tabrakan oleh sedan berwarna perak terjadi pada mobil SUV yang melindungi iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Delaware,

Ditulis oleh pada Desember 19, 2023

Sebuah serangan tabrakan oleh sedan berwarna perak terjadi pada mobil SUV yang melindungi iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Delaware, pada Minggu (17/12/2023) malam. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah Joe Biden dan istrinya Jill keluar dari markas kampanye mereka.

Orang nomor satu di AS dan Ibu Negara tidak mengalami luka. Agen dinas rahasia atau United States Secret Service (USSS) yang berada di lokasi dengan cepat menyudutkan sedan tersebut dan mengarahkan senjata ke pengemudi. Hingga saat ini Secret Service belum memberi komentar apapun atas kejadian tersebut.

Secret Service adalah lembaga keamanan pemerintah yang bertanggung jawab untuk melindungi pejabat dan panglima tinggi, investigasi keamanan nasional, dan penanggulangan kejahatan terorganisasi atau ancaman terhadap keamanan negara.

Secret Service merupakan bagian dari Departemen Keuangan AS dan didirikan pada 1865 untuk melawan pemalsuan mata uang. Kemampuan lain yang dimiliki para anggota Secret Service adalah perlindungan fisik, mendeteksi uang palsu, dan penipuan kartu kredit.

Lembaga tersebut kemudian semakin berkembang dan memiliki peran yang lebih penting, yaitu melindungi presiden AS dan keluarga. Berikut ini delapan fakta seputar Secret Service.

1. Dibentuk pada 1865
Didirikan pada 5 Juli 1865, Secret Service menjadi salah satu lembaga penegak hukum investigasi tertua di AS. Tugas awalnya adalah menghentikan pemalsuan uang yang saat itu menjadi masalah serius di negara tersebut.

Pembunuhan Abraham Lincoln pada April 1865 kemudian menyadarkan pemerintah akan kebutuhan untuk melindungi pejabat tinggi dan menyelidiki ancaman terhadap keamanan nasional. Secret Service pertama kali bertanggung jawab untuk melindungi presiden setelah pembunuhan Presiden William McKinley terjadi pada 1901.

2. Melindungi presiden dan orang terdekatnya
Secret Service memiliki wewenang untuk melindungi presiden dan wakil presiden. Mereka juga bertanggung jawab melindungi keluarga dekat dari individu-individu tersebut, termasuk mantan presiden dan pasangan mereka (kecuali jika pasangan menikah lagi dengan orang lain). Anak-anak mantan presiden yang berusia di bawah 16 tahun juga termasuk dalam cakupan perlindungan.

Selain itu, Secret Service melindungi kepala negara atau pemerintah asing yang berkunjung beserta pasangan yang bepergian bersama mereka. Mereka juga bertanggung jawab melindungi tamu asing terhormat lainnya dan perwakilan resmi AS yang menjalankan misi khusus di luar negeri.

Selama 120 hari setelah pemilihan umum presiden, Secret Service memberikan perlindungan kepada kandidat presiden dan wakil presiden, beserta pasangan mereka. Terakhir, perlindungan dapat diberikan kepada individu lain yang ditetapkan melalui perintah eksekutif oleh presiden.

Bahkan, mantan presiden dan pasangannya juga masih mendapatkan hak untuk dilindungi oleh Secret Service seumur hidup. Kecuali jika mereka menolak perlindungan tersebut atau menyewa jasa perlindungan dan petugas keamanan sendiri.

3. Bekerja secara rahasia
Untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi presiden, Secret Service meminta lembaga federal, negara bagian, dan lokal lainnya untuk membantu setiap hari. Divisi berseragam dinas rahasia, departemen kepolisian metropolitan, dan polisi taman berpatroli secara rutin di sekitar Gedung Putih.

Saat presiden bepergian, mereka bekerja sama dengan pemerintah kota setempat, penegak hukum negara bagian dan lokal, serta petugas keamanan publik, untuk bersama-sama menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan.

Secret Service secara berkonsultasi dengan para ahli dari lembaga lain dalam menggunakan teknik keamanan paling canggih. Pihak militer mendukung Secret Service melalui tim penjinak bahan peledak dan sumber daya komunikasi lainnya.

4. Jumlah anggota mencapai ribuan
Diketahui ada sekitar 3.200 agen khusus yang bekerja di 150 kantor di dalam dan luar negeri. Selain itu, sebanyak 1.300 petugas berseragam yang bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan di Gedung Putih, gedung departemen keuangan, dan misi diplomatik asing di Washington DC, serta 2.000 personel pendukung teknis, profesional, serta administratif.

5. Bekerja sama dengan lembaga lain
Secret Service sering kali menjalin kerja sama dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS dalam menegakkan hukum serta keamanan nasional. Masing-masing lembaga ini memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri, tetapi mereka berkolaborasi untuk menanggapi dan menyelidiki kejahatan, terorisme, serta ancaman terhadap keamanan nasional.

6. Proses panjang dalam menyiapkan pengamanan
Satu hingga dua minggu sebelum acara kepresidenan di luar Kota Washington DC, biasanya tim inti Secret Service akan berada di lokasi untuk memetakan rute iring-iringan mobil, mensurvei rumah sakit, serta mengembangkan rencana keamanan di setiap tempat yang akan dikunjungi presiden.

Dibutuhkan waktu berhari-hari dan berjam-jam untuk mereka mempersiapkan pengamanan dengan matang dan mumpuni. Misalnya saat perencanaan pelantikan presiden pada 2017, yang telah dimulai sejak 18 bulan sebelum acara tiba.

7. Rekrutmen yang ketat dan sulit
Hanya satu dari 100 pelamar yang berhasil mengikuti pelatihan agen khusus dan banyak di antara mereka yang gugur begitu sampai di Pusat Pelatihan James J. Rowley di negara bagian Maryland. Setelah diperiksa secara menyeluruh, semua agen yang direkrut akan menjalani program pelatihan selama enam bulan.

Pelatihan tersebut mencakup latihan senjata api, mengemudi, pertarungan tangan kosong, penegakkan hukum federal dasar adalah jenis pelatihan yang harus mereka ikuti.

Setelah berhasil melewati semua, mereka akan ditugaskan di kantor lapangan yang ada di dalam atau luar negeri selama tiga hingga lima tahun. Kemudian mereka dipindahkan dalam divisi perlindungan. Mereka yang terbaik akan masuk ke divisi perlindungan presiden (PPD) dengan masa tugas minimal enam tahun.

8. Didominasi oleh lelaki
Tidak dapat dipungkiri lembaga ini identik dengan lelaki. Jumlah pegawai perempuan hanya seperempat dari total 7.000 pegawai yang saat ini aktif. Meski begitu, Secret Service akan memastikan adanya keragaman karyawan. Pada 27 Maret 2013, Julia A. Pierson ditunjuk untuk memimpin badan ini dan menjadi direktur ke-23 USSS.