PalTel, perusahaan telekomunikasi Palestina mengumumkan pada Kamis (14/12/2023) bahwa layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza kembali terputus akibat agresi yang sedang berlangsung
Ditulis oleh redaksi pada Desember 16, 2023
PalTel, perusahaan telekomunikasi Palestina mengumumkan pada Kamis (14/12/2023) bahwa layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza kembali terputus akibat agresi yang sedang berlangsung.
Dalam pernyataannya, PalTel menyatakan,”Kami menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza hilang akibat agresi yang sedang berlangsung.”
Mengutip Antara Jumat (15/12/2023) PalTel merupakan penyedia utama layanan telekomunikasi bagi warga Palestina di Gaza. Pemadaman komunikasi ini sudah terjadi enam kali sejak agresi berlangsung.
“Gaza kembali padam,” tambah mereka.
Ini sudah keenam kalinya sejak 7 Oktober layanan telekomunikasi di seluruh daerah kantong itu telah terputus.
Israel telah melakukan bombardir udara dan darat serta memberlakukan pengepungan sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Hamas Palestina pada 7 Oktober. Sejak saat itu, setidaknya 18.787 warga Palestina tewas dan 50.897 lainnya luka-luka akibat serangan tanpa henti oleh Israel, menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai hampir 1.200 orang, dengan 135 sandera masih ditawan oleh kelompok Palestina di Gaza. Meskipun demikian, tidak semuanya masih hidup, menurut angka resmi. Situasi konflik di Jalur Gaza terus memburuk, menimbulkan keprihatinan akan dampak kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.