Penyebab Cacar Monyet
Ditulis oleh redaksi pada Desember 12, 2023
Cacar monyet atau mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, jenis virus yang masuk ke dalam genus orthopoxvirus. Cacar monyet umumnya ditemukan pada monyet, tikus, dan tupai.
Penyakit cacar monyet dapat menyebabkan ruam pada kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. Penderita cacar monyet dapat sembuh total, tetapi ada pula yang mengalami sakit parah.
World Health Organization (WHO) membagi penyakit cacar monyet ke dalam dua jenis atau varian (clade), yaitu clade I dan clade II. Clade I adalah penyebutan kelompok varian bekas Cekungan Kongo di Afrika Tengah yang menyebabkan hingga 10% kematian manusia. Varian ini ditularkan melalui hewan pengerat dengan sedikit penyebaran dari manusia ke manusia.
Sementara clade II, untuk sebutan kelompok varian Afrika Barat yang memiliki angka kematian rendah dan juga bersifat zoonosis. Clade II saat ini menyebar secara global melalui transmisi manusia.
Secara umum, penyakit cacar monyet varian clade I merupakan varian paling parah dengan angka kematian yang juga lebih tinggi, dibandingkan clade II yang ringan dan umumnya tanpa gejala.
Penyebab Cacar Monyet
Penularan cacar monyet dapat terjadi dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan penderita. Orang berisiko lainnya yang dapat tertular cacar monyet, meliputi:
1. Melakukan kontak fisik (berbicara atau bernapas).
2. Bersentuhan kulit dengan penderita yang mengalami cacar monyet.
3. Penularan melalui mulut (berciuman).
4. Kontak mulut ke kulit.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui jaringan kulit yang luka, atau permukaan mukosa (seperti mulut, faring, mata, genital, anorektal), dan melalui saluran pernapasan. Orang yang melakukan hubungan seksual dengan penderita memunyai risiko lebih tinggi untuk tertular.
Penyakit cacar monyet juga bisa ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan terutama bagi orang yang sering berkontak dengan hewan berisiko terinfeksi cacar ini.
Tanda dan Gejala
Penyakit cacar monyet memiliki tanda dan gejala yang biasanya dimulai dalam waktu seminggu, tetapi dapat muncul dalam 1-21 hari setelah terpapar.
Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, tetapi orang yang memiliki sistem kekebalan lemah gejala dapat bertahan lebih lama. Gejala umum mpox, seperti ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Namun, tidak semua penderita penyakit cacar monyet mendapat gejala pertama berupa ruam, beberapa mungkin memiliki gejala awal yang berbeda. Gejala akan dimulai dengan ruam merah pada kulit yang berkembang menjadi gelembung berisi cairan.
Saat meletus akan membentuk luka yang terasa nyeri. Ruam dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan, telapak kaki, wajah, mulut, tenggorokan, daerah selangkangan atau genital, dan dubur.
Beberapa orang juga mengalami pembengkakan rektum yang terasa nyeri dan kesulitan saat buang air kecil.
Diagnosis Cacar Monyet
Untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi cacar monyet adalah dengan melakukan pemeriksaan tes reaksi berantai PCR di laboratorium. Sampel dari lesi kulit pasien diambil dan disimpan dalam tabung kering yang steril pada suhu dingin agar hasil diagnosis dapat akurat.
Pengobatan dan Vaksinasi
Pengobatan penyakit cacar monyet bertujuan untuk mengatasi ruam, rasa sakit, mencegah komplikasi, dan untuk mencegah gejala lebih lanjut. Vaksin cacar monyet dapat membantu mencegah infeksi.
Vaksin harus diberikan dalam waktu empat hari setelah melakukan kontak dengan penderita cacar monyet (atau dalam waktu hingga 14 hari jika tidak ada gejala).
Pencegahan
Penderita cacar monyet akan pulih dalam waktu 2–4 minggu. Hal yang harus dilakukan untuk upaya pencegahan meliputi:
– Melakukan isolasi mandiri untuk mengurangi kontak fisik dan mencegah penyebaran virus ke orang lain.
– Sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer, terutama sebelum atau sesudah menyentuh luka.
– Mengenakan masker dan menutup ruam saat berada di sekitar orang lain hingga sembuh.
– Menjaga kulit tetap kering.
– Hindari penggunaan barang bersama.
– Gunakan obat kumur air asin untuk luka di mulut.
– Tidak menggaruk luka yang dapat memperlambat penyembuhan dan menyebarkan ruam ke bagian tubuh lain.
Komplikasi
Penyakit cacar monyet dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang dialami oleh penderitanya, seperti:
– Pneumonia.
– Infeksi pada kornea.
– Nyeri atau kesulitan menelan.
– Muntah dan diare.
– Dehidrasi.
– Sepsis (peradangan pada tubuh akibat infeksi darah).