Terputar

Title

Artist


Kemampuan aplikasi Android Beeper Mini yang bisa membuat pengguna Android mengirim pesan ke iMessage di iPhone tidak berlangsung lama

Ditulis oleh pada Desember 11, 2023

Kemampuan aplikasi Android Beeper Mini yang bisa membuat pengguna Android mengirim pesan ke iMessage di iPhone tidak berlangsung lama. Apple akhirnya melakukan pemblokiran terhadap aplikasi tersebut.

Dibuat oleh seorang remaja berusia 16 tahun, Beeper Mini menggunakan kode rekayasa untuk terkoneksi dengan server iMessage Apple. Meskipun Beeper Mini menarik perhatian karena inovasinya dan potensinya untuk mengatasi kesenjangan dalam pengiriman pesan antara pengguna Apple dan Android, kesuksesannya hanya sumur jagung. Apalagi Apple dikenal sangat melindungi ekosistemnya dan belum secara resmi merilis API iMessage untuk aplikasi pihak ketiga.

Apple telah mengonfirmasi bahwa teknik yang digunakan oleh Beeper Mini berpotensi membahayakan pengguna.

“Di Apple, kami membangun produk dan layanan kami dengan teknologi privasi dan keamanan terdepan di industri yang dirancang untuk memberi pengguna kendali atas data mereka dan menjaga keamanan informasi pribadi,” tulis pihak Apple dalam keterangan resminya, dilansir dari Times of India, Minggu (10/12/2023).

“Kami mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna kami dengan memblokir teknik yang mengeksploitasi kredensial palsu untuk mendapatkan akses ke iMessage,” lanjut pihak Apple.

Apple juga menegaskan komitmennya untuk melindungi pengguna.

“Teknik-teknik ini menimbulkan risiko signifikan terhadap keamanan dan privasi pengguna, termasuk potensi paparan metadata dan memungkinkan terjadinya serangan pesan yang tidak diinginkan, spam, dan phishing. Kami akan terus melakukan pembaruan di masa mendatang untuk melindungi pengguna kami,” tambah Apple.

Beeper juga merilis pernyataan setelah konfirmasi dari Apple.

“Kami tetap konsisten dengan apa yang telah kami bangun. Beeper Mini menjaga keamanan pesan Anda dan meningkatkan keamanan dibandingkan SMS yang tidak terenkripsi. Untuk mereka yang menyatakan sebaliknya, kami bersedia memberikan seluruh kode sumber kami kepada pihak ketiga yang disetujui untuk mengevaluasi keamanan aplikasi kami,” kata pembuat aplikasi tersebut.