Terputar

Title

Artist


Satu kursi terakhir babak semifinal Piala Dunia U-17 berhasil dikunci Timnas Mali U-17 seusai mengalahkan Maroko dengan skor 1-0

Ditulis oleh pada November 26, 2023

Satu kursi terakhir babak semifinal Piala Dunia U-17 berhasil dikunci Timnas Mali U-17 seusai mengalahkan Maroko dengan skor 1-0 dalam babak perempat final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Kota Solo, Sabtu (25/11/2023). Mali selanjutnya akan menantang Prancis di semifinal.

Gol Mali dicetak pemain nomor punggung 8, Ibrahim Diarra pada menit ke-81 sekaligus menjadi satu-satunya gol yang diciptakan dalam pertandingan melawan Maroko tersebut.

Kerasnya laga sendiri sudah terlihat sejak awal babak pertama dimulai. Pemain Timnas Mali U-17 yang mengenakan kostum putih-putih tanpa basa-basi langsung melancarkan serangan ke wilayah Maroko.

Meski mendominasi permainan, Mali belum juga mencetak gol selama 45 menit babak pertama berlangsung. Di sisi lain, Maroko yang terus-menerus ditekan Mali pun otomatis hanya memiliki sedikit peluang. Tercatat mereka hanya mampu menciptakan satu peluang, itu pun masih melenceng dari gawang.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, para pemain Mali makin agresif. Melalui tendangan Mahamoud Barry dari luar kotak penalti nyaris memecah kebuntuan, namun sayangnya bola masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Mali masih mempertahankan pola permainan menekan dengan berusaha menguasai bola dan secara intens menyerang lawan.

Maroko yang terus-terusan digempur oleh serangan penggawa Mali di babak pertama mulai menunjukkan perlawanan dan berusaha mengimbangi permainan lawan, sehingga selama 35 menit laga berlangsung diwarnai dengan jual beli serangan yang imbang.

Namun, nasib lebih memihak Mali, ketika akhirnya serangan-serangan yang dilancarkan berbuah manis pada menit ke-81 melalui tendangan Ibrahim Diarra yang berhasil menjebol gawang Maroko yang dijaga Taha Bernhozil.

Kapten Timnas Mali U-17 itu memanfaatkan bola muntah hasil sepakan salah seorang pemain Mali U-17 yang membentur tiang gawang dan menngoversikannya menjadi sebuah gol.

Unggul satu angka tak membuat Mali menurunkan intensitas permainan. Mereka masih menyerang Maroko dengan agresif. Bahkan selalu memanfaatkan counter attack untuk menambah keunggulan.

Di sisi lain, Maroko yang tertinggal berusaha mengejar dengan melakukan sejumlah serangan. Namun sayangnya tak ada yang bisa diubah menjadi angka lantaran selalu patah sebelum mencapai depan gawang Mali.

Tambahan waktu 7 menit yang diberikan wasit Agusto Aragon pun nyatanya tak banyak membantu. Skor 1-0 masih bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan kemenangan ini maka Mali akan menghadapi Prancis yang terlebih dulu unggul saat menjamu Uzbekistan. Keduanya akan bertemu di laga babak semifinal yang akan digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023) pukul 19.00 WIB.