Setelah meraih reputasi sebagai petarung menakutkan dalam MMA, John Lineker akan menguji kemampuan baku hantamnya di One Fight Night 18. Lineker
Ditulis oleh redaksi pada November 20, 2023
Setelah meraih reputasi sebagai petarung menakutkan dalam MMA, John Lineker akan menguji kemampuan baku hantamnya di One Fight Night 18. Lineker akan menantang veteran muay thai, Liam Harrison di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, pada 13 Januari 2024.
Mereka akan bertarung dalam kelas bantam dan dalam peraturan muay thai yang menandai debut Lineker dalam “seni delapan tungkai”.
Lineker adalah mantan juara MMA One Championship setelah menjadi salah satu petarung yang ditakuti di UFC berkat kemampuannya dalam menghantam lawan lewat tangan batunya.
Dalam sepanjang kariernya di dunia MMA, petarung asal Brasil ini telah meraih 18 kemenangan KO/TKO. Tak ayal ia pun dijuluki “Hands of Stone”.
Pukulan mengerikan yang ia miliki telah membawanya pada podium juara One Championship, meski harus lengser setelah bertemu Fabricio Andrade pada awal tahun ini. Pascaturun dari takhta, Lineker bangkit dan berhasil meraih dua kemenangan beruntun atas atlet papan atas seperti Kim Jae Woong dan Stephen Loman.
Dalam perjalanannya meraih kembali sabuk juara MMA, Lineker mencoba menantang diri dengan menghadapi seorang legenda Muay Thai dalam diri Harrison.
Petarung asal Inggris ini telah melakoni 118 laga Muay Thai dengan torehan 91 kemenangan. Yang lebih istimewa, 50 kemenangannya diraih lewat KO/TKO.
Reputasi sebagai salah satu pemilik pukulan terkeras di dunia membuat Harrison dijuluki “The Hitman”. Lewat kekuatan dan presisi tingkat tinggi, ia berhasil mendulang KO sensasional dari lawan-lawannya.
Laganya saat menghadapi Muangthai bahkan dianggap salah satu pertarungan terhebat dalam olahraga kombat.
Harrison sempat terjatuh dua kali di ronde pertama berkat serangan kilat lawannya. Namun, saat kekalahan tinggal berjarak sejengkal lagi, ia berhasil berbalik unggul dengan menjatuhkan Muangthai tiga kali berturut-turut pada ronde yang sama.
Kemenangan itu pun membuatnya meraih bonus performa senilai 100.000 dolar AS (Rp 1,5 miliar) dari Chatri Sityodtong, CEO dan Chairman One Championship. Dengan reputasi mengerikan yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun, tak ayal jika laga mereka sangat layak ditunggu dan hampir dipastikan salah satu di antaranya akan tersungkur KO.