Terputar

Title

Artist


Pemerintah terus mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) agar mencapai target dan meningkatkan kualitasnya

Ditulis oleh pada November 20, 2023

Pemerintah terus mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) agar mencapai target dan meningkatkan kualitasnya. Kinerja kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga 6 November 2023, total penyaluran KUR mencapai Rp 204,17 triliun atau 68,74% dari target tahun 2023 sebesar Rp 297 triliun, dengan 3,67 juta debitur yang telah mendapatkan kredit.

Peningkatan kualitas kredit UMKM tecermin dari capaian penyaluran di sektor produksi sebesar 55,8%, dominasi penerima baru KUR mencapai 79% dari total penerima, dan keberhasilan graduasi debitur KUR yang mencapai 52%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa perusahaan penjaminan memainkan peran utama dalam pelaksanaan program KUR sejak 2007. Hingga Agustus 2023, perusahaan penjaminan telah menjaminkan KUR sebesar Rp 1.542 triliun dengan jumlah debitur 45,3 juta. Kontribusi penjamin KUR tercermin dari klaim yang dibayar sebesar Rp 22,8 triliun.

“Saya berharap perusahaan penjaminan dapat terus berperan aktif mendorong UMKM naik kelas melalui pendampingan dan pengembangan basis data risiko kredit UMKM yang dapat digunakan sebagai pelengkap basis data pemeringkat kredit dalam program KUR,” kata Airlangga dalam pernyataan resmi yang diterima pada Minggu (19/11/2023).

Ia menekankan pentingnya perusahaan penjaminan dalam memitigasi risiko kredit macet KUR, menjaga tingkat non-performing loan (NPL) KUR sebesar 1,63%, dan meningkatkan kapasitas melalui penerapan good governance.

Dari sisi pembiayaan UMKM, KUR memberikan subsidi bunga sehingga suku bunga/marjin KUR rendah, dan persyaratan agunan tambahan dipermudah. Agunan tambahan bagi KUR hingga Rp 100 juta tidak lagi diperlukan, sebagai bentuk dukungan pemberdayaan UMKM.

Pertumbuhan kredit UMKM mencapai 8,9% (yoy) pada Agustus 2023, dengan kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61%. UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97%, dan total investasi di sektor UMKM mencapai 60% dari total investasi nasional. Pemerintah berencana meningkatkan share kredit UMKM menjadi 30% dari total kredit nasional pada 2024.