siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Rengas Dengklok yang menjadi korban pembacokan di pinggir jalan, mengembuskan nafas terakhir
Ditulis oleh redaksi pada November 17, 2023
Reyhan Hasbi (16 tahun), siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Rengas Dengklok yang menjadi korban pembacokan di pinggir jalan, mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/11/2022) sore. Reyhan sempat menjalani perawatan intensif selama 15 hari di rumah sakit karena luka-lukanya.
Reyhan Hasbi meninggal di Rumah Sakit Umum RSUD Karawang setelah berjuang di ruang intensive care unit (ICU) akibat luka bacokan sebanyak 20 jahitan di bagian pinggang atas. Pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Suasana duka meliputi rumah keluarga korban yang terus didatangi oleh teman-teman sekelas, saudara, dan kerabat. Mereka tidak hanya memberikan belasungkawa, tetapi juga merasa prihatin dengan meninggalnya korban.
Setelah tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di Rengas Dengklok. Isak tangis keluarga tidak terbendung saat korban dimakamkan.
Asep, paman korban, tidak dapat berkomentar banyak saat mengantarkan jenazah keponakannya untuk dimakamkan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
“Saya sebagai perwakilan pihak keluarga, semua kejadian pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan keponakan saya,” ujar Asep