Terputar

Title

Artist


Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah mengumumkan rencana untuk membuat kuburan massal di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Shifa guna menguburkan 100 jasad

Ditulis oleh pada November 13, 2023

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah mengumumkan rencana untuk membuat kuburan massal di dalam kompleks Rumah Sakit Al-Shifa guna menguburkan 100 jasad yang saat ini berada di kawasan tersebut.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina, Munir Al-Borsh, mengungkapkan kepada Al Jazeera Media Network Sabtu (11/10/2023) bahwa pengeboman oleh Israel di sekitar rumah sakit tidak mengalami henti selama tiga malam terakhir.

“Setiap menit hampir terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan target jalan masuk kompleks (rumah sakit),” ujarnya. Serangan udara Israel juga menghalangi masuk dan keluarnya ambulans dari dan ke rumah sakit.

“Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa,” ungkap Al-Borsh.

Sementara itu, Dokter Lintas Batas (MSF) mengunggah tulisan di platform X, “Dalam beberapa jam terakhir, serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara dramatis.”

“Pegawai MSF di rumah sakit melaporkan situasi bencana hanya beberapa jam yang lalu,” tambah pernyataan tersebut.

Selama berhari-hari, militer Israel terus meningkatkan serangan terhadap rumah sakit di Jalur Gaza, melakukan serbuan brutal yang mengakibatkan kematian dan luka-luka, meningkatkan kekhawatiran besar terkait nasib para pengungsi di dalam rumah sakit tersebut.

Pada Jumat malam, pesawat tempur Israel meningkatkan serangan ke rumah sakit di Jalur Gaza. Mereka terus menyerang wilayah sekitar RS Al-Shifa, RS Indonesia, RS Al-Awda, RS Al-Quds, dan RS Anak Al-Rantisi.

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, tidak hanya menargetkan rumah sakit, tetapi juga tempat tinggal dan tempat ibadah sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu

Berdasarkan data resmi, sebanyak 11.078 warga Palestina telah tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara itu, korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200. Konflik ini terus menimbulkan dampak kemanusiaan yang mendalam di kawasan tersebut.