Suhari menggunakan sarana gentong untuk menipu korbannya hingga rugi puluhan juta rupiah

Suhari menggunakan sarana gentong untuk menipu korbannya hingga rugi puluhan juta rupiah. Suhari, yang mengaku sebagai dukun sakti pengganda uang, menjanjikan korbannya Indah Muktiningrum bahwa ia akan mendapatkan uang miliaran rupiah dari dalam gentong ajaib tersebut.

Tiga tersangka penipuan dengan modus menggandakan uang lewat media gentong ajaib dihadirkan dalam rekonstruksi kasus yang diselenggarakan oleh Polrestabes Surabaya. Ketiga tersangka tersebut, yakni Dwi Suksesi, Suraji, dan Suhari, yang disebut sebagai guru spiritual yang mampu menggandakan uang. Dalam rekonstruksi yang digelar Rabu (8/11/2023), terlihat Suhari, yang duduk di kursi roda, didorong untuk memeragakan adegan oleh anggota kepolisian.

Dalam kasus ini, ketiga tersangka memiliki peran yang berbeda. Suhari berperan sebagai guru spiritual pengganda uang, sedangkan Suraji dan mantan istrinya, Dwi Suksesi, berperan untuk meyakinkan korban bahwa mereka telah berhasil mendapatkan uang hasil penggandaan.

Modus operandi mereka melibatkan syarat-syarat umbo rampe kejawen dengan menggunakan gentong sebagai media pengganda uang. Meskipun korban telah beberapa kali menjalani ritual, ia tidak mendapatkan hasil yang dijanjikan oleh tersangka dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Sementara itu, korban, Indah Muktiningrum, mengakui bahwa ia awalnya percaya dengan tersangka ketika diberikan rekaman testimoni oleh salah satu tersangka, Dwi Suksesi. Akhirnya, ia menyetor modal awal sebesar Rp. 4,5 juta secara bertahap, hingga akhirnya mengalami kerugian total hampir mencapai Rp 100 juta. Indah diberi janji hasil uang sebesar Rp 3 miliar. Namun, setelah beberapa kali ritual dan pengeluaran uang sebagai syarat, hasil yang dijanjikan tidak kunjung diperoleh.

“Awalnya, saya percaya dengan tersangka setelah melihat rekaman testimoni. Namun, setelah beberapa kali ritual dan pengeluaran uang sebagai syarat, hasilnya tidak ada,” ungkap Indah saat ditemui di Surabaya pada Rabu (8/11/2023).

Korban, yang percaya bahwa gentong ajaib dapat menghasilkan uang, telah mentransfer sejumlah uang kepada tersangka sebagai modal dalam modus penipuan ini.