Polda Maluku menggelar dialog kebangsaan yang berlangsung di Gedung Plasa Presisi Polda Maluku
Ditulis oleh redaksi pada November 9, 2023
Polda Maluku menggelar dialog kebangsaan yang berlangsung di Gedung Plasa Presisi Polda Maluku pada Rabu (8/11/2023) sore. Acara dialog kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan pemilu damai tahun 2024, sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
“Saya selaku Kapolda Maluku mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI Polri, Pemda, KPU, Bawaslu, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers atas sinergitas, koordinasi, dan komunikasi yang terjalin selama ini,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif saat membuka dialog kebangsaan.
Dalam dialog kebangsaan kali ini mengusung tema “Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai sebagai Sarana Integrasi Bangsa di Wilayah Maluku”.
Pelaksanaan Pemilu 2024 hanya tinggal menghitung 98 hari lagi, dan ini merupakan pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara ini.
“Untuk itu, pada sore hari ini, kita melaksanakan dialog kebangsaan dengan harapan Pemilu 2024 di Maluku dapat terlaksana dengan aman dan damai,” katanya.
Jelang pemilu, Polri didukung oleh TNI dan instansi lainnya, melaksanakan Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku 2023-2024, melakukan patroli di sejumlah titik kerawanan dan tempat umum lainnya di Ambon.
Operasi ini akan berlangsung selama 222 hari, dimulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Operasi ini menekankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung oleh kegiatan intelijen serta penegakan hukum.
“Kami di Polri telah berkomitmen untuk tetap bersikap netral dalam Pemilu 2024 sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Kapolda.
Dalam rangka persiapan Pemilu 2024, Polda Maluku telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk apel gelar pasukan pengamanan pemilu, simulasi sistem pengamanan kota, Operasi Mantap Brata Salawaku 2023-2024, program Basudara Manise, dan dialog kebangsaan.
“Dengan dialog kebangsaan ini, saya berharap tercipta kesadaran bersama untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Maluku,” ujarnya.
Kapolda mengakui bahwa sinergisitas antara para pemangku kepentingan serta seluruh elemen bangsa dan kesiapan instansi dalam menghadapi berbagai potensi kerawanan pemilu adalah kunci keberhasilan Pemilu 2024.
Irjen Latif juga berharap dialog kebangsaan ini dapat dijadikan sarana untuk saling bertukar informasi, komunikasi, dan koordinasi guna menjaga Kamtibmas yang kondusif di Maluku.
“Hindari politik identitas, polarisasi isu-isu SARA, dan rawat kebhinekaan untuk persatuan dan kesatuan,” pintanya.
Pemilu, kata Kapolda, harus berjalan aman, damai, dan bebas dari rahasia, jujur, adil, serta mampu menghasilkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berkualitas. Hindari menyebarkan berita palsu karena dapat merusak integritas Pemilu dan menimbulkan polarisasi serta perpecahan dalam masyarakat, pungkasnya.
Kegiatan dialog kebangsaan ini dihadiri oleh penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, dan insan pers di Ambon, Maluku.