Festival belanja terbesar di dunia, Singles Day di Tiongkok, tahun ini tampaknya tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya karena melambatnya perekonomian terbesar kedua di dunia
Ditulis oleh redaksi pada November 9, 2023
Festival belanja terbesar di dunia, Singles Day di Tiongkok, tahun ini tampaknya tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya karena melambatnya perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Menurut survei yang dilakukan Bain & Company, 77% responden berencana mempertahankan atau mengurangi pengeluaran pada festival online shopping tahun ini, dibandingkan dengan hanya 23% yang bersiap untuk menambah belanja. Singles Day dimulai pada akhir Oktober dan mencapai puncaknya pada 11 November 2023. Perusahaan riset itu menyurvei 3.000 konsumen Tiongkok dalam survei pra-Singles Day tahunannnya.
Menurut analis Bain & Co, James Yang, tekanan makroekonomi Tiongkok, termasuk perlambatan pertumbuhan PDB, lemahnya kepercayaan konsumen, dan kekhawatiran tentang pasar properti menyebabkan konsumen menahan pengeluaran.
“Tingkat kehati-hatian ini sesuai dengan pandangan yang cukup suram yang kita lihat pada Singles Day tahun lalu,” kata dia.
Singles Day selalu jatuh pada tanggal 11 November karena tanggal 11/11 mewakili empat angka satu, atau empat lajang, yang berdiri bersama. Nama ini secara harfiah diterjemahkan sebagai “hari lajang.”
Perayaan ini dimulai di kalangan mahasiswa di Universitas Nanjing, Tiongkok, sekitar 1993 sebagai semacam perlawanan terhadap Hari Valentine. Pada 11 November 2009, Alibaba memanfaatkan momen ini untuk menawarkan diskon besar-besaran di platform e-commerce-nya, dan akhirnya tren ini dirayakan rutin setiap tahun dan diikuti oleh platform-platform e-commerce lainnya.
Pada tahun 2023, masih terlihat ada elemen perlambatan struktural terkait dengan acara ini yang terkait dengan usianya dan besarnya. Hanya 53% pembeli mengatakan bahwa mereka bersemangat dengan Singles Day, dibandingkan dengan 76% pada 2021.
Namun, survei tahun ini juga melihat lebih dalam pada niat pengeluaran umum di luar Singles Day. Sebanyak 71% responden mengatakan bahwa mereka akan mengurangi atau mempertahankan pengeluaran ritel mereka sepanjang 2023.
Dalam hal produk, pembeli lebih fokus pada kebutuhan seperti tisu, sabun cuci tangan, mie instan, dan makanan hewan peliharaan, sambil juga menghemat pengeluaran pada kategori diskresioner atau besar seperti peralatan rumah tangga dan perabotan.
Sebagian besar dari konsumen (35%) mengatakan bahwa mereka menunggu promosi atau diskon yang lebih baik agar uang mereka, sementara 18% memperhatikan penawaran grosir. Namun, sebagian besar lagi (48%) mengatakan bahwa mereka memilih merek lebih murah.
Konsumen Tiongkok yang tengah mengencangkan ikat pinggang ternyata menguntungkan Pinduoduo, platform e-commerce yang dikenal dengan harga rendahnya, yang telah menambahkan penjualan tahun ini. PDD Holdings, perusahaan induknya, mencatat pendapatan paruh pertama 2023 63% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2022, jauh lebih baik dari rata-rata kenaikan 2% yang dicatat oleh perusahaan pesaing berbasis platform e-commerce tradisional.