Tiba di Nabire, Pangkoarmada III Akan Meresmikan Lanal Nabire
Ditulis oleh redaksi pada November 8, 2023
TNI AL/ Koarmada III. Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi yang didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III Ny Insani Rachmad Jayadi beserta rombongan tiba dengan pesawat. TNI AL CN P B8303 di Bandara Douw Aturure Kabupaten Nabire Papua Tengah dalam rangka melaksanakan peresmian Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire di Papua Tengah. Rabu (8/11/2023).
Setiba di bandara, Pangkoarmada III beserta ibu langsung disambut dengan pemasangan Mahkota Papua, pemberian Hand Buket dan Tradisi Injak Piring serta tarian adat Papua dari Sanggar Tari Insos Kabor Byak Samabusa Teluk Kimi Nabire.
Hadir menyambut Pangkoarmada III yaitu Pj. Gubernur Papua…
[15.18, 8/11/2023] SBY al: Refreshing dan Tingkatkan Naluri Tempur, Komandan Puspenerbal dan PJU Berlatih Menembak Pistol
TNl AL-Dispen Puspenerbal (8/11/2023).
Refreshing bagi seorang prajurit, salah satunya adalah berlatih menembak, aktifitas latihan bagi anggota militer ini, sekaligus mengasah kemampuan dasar prajurit guna meningkatkan kemampuan dan naluri tempur.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar disela berlatih menembak bersama para Pejabat Utama Puspenerbal yang digelar di Lapangan Tembak Sugeng Hardjo Taruno, Lanudal Juanda, Rabu (8/11/2023).
Tampak hadir dalam sesi latihan Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Dirops Puspenerbal Kokonel Laut (P) Sigit Catur, Danwing Udara 2 Kolonel Laut (P) Ma’arif, Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Komandan Denma Puspenerbal Letkol Marinir Parison, Letkol Laut (P) Novam dan atlet menembak Puspenerbal.
Pada sesi refreshing latihan menembak kali ini, Staf Operasi Denma Puspenerbal menyiapkan beberapa jenis dan pucuk senjata pistol, yaitu Tanfoglio kaliber 9 mm dan jenis G2 seri Combat dengan peluru kaliber 9 mm.
Latihan diawali dengan drill kering oleh tim pelatih tentang NABITEPI (Napas, Bidik, Tekan, Picu) sebelum melaksanakan latihan menembak. Hal tersebut sebagai alah satu SOP latihan menembak agar latihan berjalan lancar dan aman.
Pada percobaan pertama, Danpuspenerbal bersama PJU Puspenerbal lainnya melakukan tembakan tiga butir peluru percobaan koreksi, dilanjutkan dengan 10 butir peluru untuk tembakan slow fire dan 10 butir munisi untuk tembakan cepat atau rapid fire ke sasaran berjarak 25 m.
Menurut Danpuspenerbal, latihan menembak merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara terencana, terarah, terukur dan terkoordinasi agar diketahui sejauh mana hasil yang telah dicapai dan dapat dievaluasi.
Prinsipnya lanjut Danpuspenerbal, latihan menembak harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut agar mencapai standar yang diharapkan.
Latihan menembak terangnya, tidak hanya sebagai olahraga dan arena untuk mengasah naluri tempur dan konsentrasi saja, namun juga sebagai ajang untuk berkomunikasi dan silaturahmi antara prajurit dan berbagi ilmu.
“Esensi dari menembak pistol ini adalah untuk melatih kecermatan, fokus dan konsentrasi serta kesabaran dan ketenangan dalam menembak sasaran yang telah disiapkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkasnya.