Cara Membedakan Video Asli dan Video Deepfake
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 31, 2023
Di era teknologi yang terus berkembang, produksi video semakin mudah dan canggih. Salah satu fenomena yang semakin populer adalah penggunaan teknologi deep learning untuk membuat video palsu yang dikenal sebagai deepfake.
Deepfake adalah istilah yang merujuk pada teknik pengolahan dan manipulasi video yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan video palsu atau rekaman audio yang sulit dibedakan dari video asli.
Teknik deepfake biasanya digunakan untuk menggantikan wajah seseorang dalam video atau untuk mengganti suara dalam rekaman audio. Hal ini dilakukan dengan menggunakan algoritma dan jaringan saraf tiruan yang mengambil sampel dari wajah atau suara asli, kemudian menggunakan sampel tersebut untuk menggantikan wajah atau suara dalam video lain.
Keberadaan teknologi deepfake telah menimbulkan berbagai permasalahan etika dan keamanan, terutama dalam hal penyebaran disinformasi, pemalsuan video, dan pelanggaran privasi.
Deepfake banyak digunakan untuk membuat video palsu dari orang-orang terkenal yang tampaknya mengakui atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah mereka lakukan. Deepfake juga dapat digunakan untuk tujuan hiburan, tetapi bisa juga menjadi alat untuk memanipulasi opini publik.
Sekilas video deepfake sangat mirip dengan video asli, sehingga tidak sedikit masyarakat yang tertipu dengan video deepfake. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan video asli dan video deepfake.
Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), berikut beberapa cara membedakan video asli dan video deepfake.
Cara Membedakan Video Asli dan Video Deepfake
Perhatikan Gerakan Wajah dan Ekspresi
Salah satu ciri utama video deepfake adalah gerakan wajah dan ekspresi yang terlihat tidak alami. Meskipun teknologi deepfake terus berkembang, sering kali masih ada ketidaksempurnaan dalam meniru gerakan wajah yang sebenarnya. Perhatikan apakah ekspresi wajah dalam video terlihat kaku, terlalu halus, atau tidak sesuai dengan konteks.
Perhatikan juga gerakan mata dan bibir yang tidak sinkron. Video deepfake biasanya memiliki ketidaksesuaian antara gerakan mata dan bibir dengan kata-kata yang diucapkan. Meskipun wajah mungkin terlihat realistis, tetapi gerakan mata dan bibir akan terlihat tidak sesuai dengan intonasi suara atau kata-kata yang diucapkan.
Perhatikan Detail Wajah
Perhatikan detail-detail wajah dengan saksama. Deepfake sering kali memiliki beberapa ketidaksempurnaan dalam meniru struktur wajah dan ekspresi. Periksa apakah ada tampilan yang janggal pada keriput wajah, garis rambut, mata, hidung, atau bibir.
Terkadang, ada tanda-tanda yang tidak sesuai, seperti bayangan yang salah atau tumpang tindih pada area wajah. Deepfake yang kurang canggih mungkin memiliki masalah dengan tekstur kulit yang terlihat tidak alami, seperti ketidakseragaman warna kulit, retakan atau pola yang tidak wajar pada wajah yang mungkin tidak terlihat pada video asli.
Bayangan yang Tidak Sesuai
Dalam video asli, sumber cahaya biasanya menimbulkan bayangan yang konsisten pada wajah seseorang. Pada deepfake, ketidaksesuaian dalam pencahayaan wajah dapat menjadi petunjuk yang mencolok, misalnya, jika cahaya pada deepfake tidak sesuai dengan lingkungan sekitar atau tidak menghasilkan bayangan yang konsisten, itu bisa menjadi tanda janggal.
Video deepfake mungkin tidak mampu merepresentasikan kualitas cahaya dengan akurat. Hal ini bisa menyebapkan wajah dalam deepfake terlihat terlalu tajam atau terlalu kabur, yang biasanya tidak terjadi pada video asli. Video deepfake juga mungkin gagal merepresentasikan refleksi cahaya yang realistis pada mata dan permukaan wajah. Refleksi yang terlalu kuat atau tidak sesuai dengan pencahayaan lingkungan dapat menjadi indikator ketidakcocokan.
Analisis Kualitas Audio
Audio juga dapat menjadi petunjuk. Periksa apakah suara terdengar alami atau aneh. Suara deepfake mungkin terdengar mirip robot, memiliki kesalahan dalam intonasi, dan vokal yang tidak wajar. Ini bisa menjadi indikasi kuat video tersebut adalah deepfake.
Perhatikan Konteks Video
Deepfake juga biasanya digunakan dalam konteks yang tidak wajar, seperti pidato politik palsu atau skenario yang tidak masuk akal. Jika video terlihat seperti sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan konteksnya, bisa menjadi indikasi itu adalah video deepfake.
Gunakan Perangkat Lunak Deteksi Deepfake
Ada sejumlah perangkat lunak dan alat deteksi deepfake yang tersedia, termasuk aplikasi seluler dan perangkat lunak komputer yang dapat membantu dalam mendeteksi deepfake. Beberapa di antaranya menggunakan AI dan analisis citra untuk mengidentifikasi tanda-tanda deepfake.
Bandingkan dengan Sumber Asli
Salah satu cara paling efektif untuk membedakan video asli dan deepfake adalah dengan membandingkannya dengan sumber asli jika memungkinkan. Jika memiliki akses ke video asli atau sumber rekaman, bandingkan dengan video yang mencurigakan. Periksa kesesuaian wajah, suara, dan gerakan tubuh antara keduanya.