Kontingen Indonesia melesat dan menduduki urutan ketujuh dalam peringkat sementara Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok

Kontingen Indonesia melesat dan menduduki urutan ketujuh dalam peringkat sementara Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok, Senin (23/10/2023) malam. Capaian ini datang setelah meraih dua medali emas dalam cabang olahraga para-atletik dan para-renang, seperti yang diumumkan oleh laman resmi APG 2022 pada Senin malam.

Emas pertama diraih Indonesia diperoleh pelari Saptoyogo Purnomo. Ia mengukir prestasi gemilang dengan menjadi yang tercepat pada nomor lari 400 meter T37, mencatatkan waktu 54,80 detik pada Senin sore.

Tidak berapa lama kemudian, giliran atlet berbakat para-renang, Maulana Rifky Yavianda, menciptakan sejarah dengan memenangi medali emas. Rifky berhasil memenangkan nomor gaya punggung S12 putra dengan waktu 1 menit 03,55 detik, yang juga sekaligus mencatatkan rekor Asia.

Selain kedua medali emas tersebut, kontingen Indonesia juga berhasil meraih dua medali perak, serta lima medali perunggu. Dua di antaranya diraih dalam cabang olahraga blind judo juga pada Senin.

Sementara itu, tuan rumah Tiongkok semakin mengukuhkan dominasinya di puncak klasemen Asian Para Games 2022. Hingga saat ini, Tiongkok telah mengumpulkan total 31 medali emas, 29 medali perak, dan 23 medali perunggu.

Capaian tersebut unggul jauh dari prestasi kontingen Iran yang berada di peringkat kedua, dengan mengoleksi sembilan medali emas, sembilan medali perak, dan enam medali perunggu.

Pada hari ketiga Asian Para Games 2022, kontingen Indonesia akan berlaga dalam sejumlah cabang olahraga, termasuk para-panahan, para-atletik, para-badminton, boccia, para-sepeda, blind judo, lawn bowls, para-powerlifting, para-renang, dan para-tenis meja.

Kontingen Indonesia, yang terdiri dari 130 atlet berbakat, telah menetapkan target membawa pulang 19 medali emas, 23 medali perak, dan 23 medali perunggu, dengan harapan dapat finis di posisi 10 besar dalam klasemen akhir.