Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok baru saja merilis sport utility vehicle (SUV) listrik, Aito M9. SUV bertenaga listrik jumbo

Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok baru saja merilis sport utility vehicle (SUV) listrik, Aito M9. SUV bertenaga listrik jumbo ini hadir bukan sekadar pemanis di industri mobil listrik (electrical vehicle/EV) Tiongkok, melainkan mengincar raksasa, seperti Mercedes-Benz dan Land Rover.

Dikutip dari Arenaev, Kamis (19/10/2023 ), merek Aito lahir dari Huawei dan Seres, produsen mobil listrik di bawah naungan Sokon Grup yang memiliki anak perusahaan Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia). Dalam perkawinan otak dan kekuatan otomotif ini, Seres mengambil alih peran manufaktur. Sementara Huawei, yang menjadi raksasa teknologi, melengkapi mesin-mesin ini dengan motor listrik, cip, hingga sensor.

Tersedia dua pilihan Aito M9. Varian baterry electrical vehicle (BEV) memiliki dua e-motor yang menghasilkan tenaga 530 hours power (hp). Di sisi lain, versi EREV (range extender) menghasilkan tenaga 496 hp dan dilengkapi mesin pembakaran internal 1,5 liter yang berfungsi sebagai generator.

Aito M9 yang dapat menampung enam orang ini merupakan SUV dengan dimensi panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm dan wheelbase 3.110 mm. Spesifikasi ini mengungguli kompetitor, seperti SUV Mercedes-Benz EQE dan BMW iX.

Aito M9 diproduksi di pabrik Seres berlokasi di Chongqing, Tiongkok. Produksi akan mencapai 700.000 kendaraan setiap tahunnya, target yang dinilai ambisius.

Merek Aito sudah memiliki dua mobil, yakni SUV M5 dan M7. Adapun pada Desember 2023 akan menjadi saksi kedatangan SUV M9.

Aito M9 dibanderol bagi pelanggan Tiongkok sekitar RMB 500.000 hingga RMB 600.000 atau sekitar Rp 1,02 miliar hingga Rp 1,2 miliar tergantung modelnya.