Jenazah pria paruh baya ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah bengkel shockbreaker motor, di Ciamis, Jawa Barat,

Jenazah pria paruh baya ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah bengkel shockbreaker motor, di Ciamis, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023) siang.

Sebelum ditemukan meninggal, korban berinisial WA sempat mengeluh kesakitan kepada keluarganya. Jasad tersebut diduga sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu.

Bengkel shockbreaker motor tersebut terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis.

Jenazah WA (60) ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup di dalam bengkelnya. Korban yang bekerja seorang diri sebagai pemilik servis shockbreaker tersebut diduga telah meninggal lebih dari 3 hari karena sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Menurut saksi, Hadi (52), penemuan jasad tersebut bermula ketika ia bersama warga lainnya penasaran karena mencium bau menyengat di sekitar lokasi. Setelah itu, warga kemudian membuka paksa pintu bengkel dan korban ditemukan dalam posisi tertelungkup.

“Awalnya saya curiga ini bau bangkai hewan. Namun sudah berhari-hari baunya makin menyengat. Sesudah didobrak melihat korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian kami langsung laporan ke kepolisian,” kata Hadi.

Mendapati laporan tersebut, tim Inafis Polres Ciamis langsung melakukan evakuasi jenazah pria tersebut. Proses evakuasi pun sontak menjadi tontonan warga yang sedang melintas.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Muchamad Arwin membenarkan penemuan mayat pria tersebut. Dari hasil pemeriksaan visum, korban tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit di bagian perut dan batuk-batuk kepada anaknya

“Kebetulan anaknya ini sedang di luar kota jadi tidak bisa menjenguk ayahnya. Kemudian pada hari Sabtu korban sudah tidak bisa dihubungi oleh anaknya sendiri. Setelah ditemukan meninggal, kemudian warga atau saksi menghubungi anaknya,” ujarnya.

Setelah dilakukan olah TKP, jasad pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Ciamis guna kepentingan pemeriksaan medis.