Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan tidak akan menutup e-commerce atau market place online yang mematuhi peraturan pemerintah dan telah membantu banyak UMKM berjualan
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 15, 2023
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan tidak akan menutup e-commerce atau market place online yang mematuhi peraturan pemerintah dan telah membantu banyak UMKM berjualan. Mendag juga menyarkan pelaku UMKM yang belum go online agar segera bertransformasi.
Hal ini disampaikan Mendag saat mendengar keluhan puluhan pedagang Pasar New Makassar Mal yang merupakan pusat grosir terbesar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/10/2023). Sebelumnya, banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang juga meminta agar platform online seperti Shopee, Lazada, dan lainnya ditutup mengikut ditutup seperti halnya TikTok Shop.
“Pemerintah harus hadir untuk mengatur agar semua pihak tidak ada yang dirugikan, tetapi dengan adanya teknologi dan platform digital, itu justru bisa menunjang pertumbuhan ekonomi,” tegas Zulkifli Hasan.
Dalam kunjungannya ke Pasar New Makassar Mal, banyak penjual yang mengeluhkan omzetnya turun lantaran kalah bersaing dengan platform online. Menanggapi keluhan itu, Mendag meminta pedagang mengerti, sebab laju teknologi tidak bisa dibendung, sehingga masyarakat harus bisa beradaptasi.
“Teman-teman di toko mau enggak mau saya anjurkan belajar jualan secara digital. Teknologi itu tidak bisa dihentikan. Lama-lama orang akan mencari cara (membeli) yang baru,” ucapnya.
Di sisi lain, pemerintah juga telah membuat regulasi agar kehadiran toko online tidak merugikan toko offline, salah satunya melalui pembatasan penjualan barang impor.
“Yang impor boleh dijual, tetapi diatur. Jadi untuk online kita atur ketat agar tidak saling mematikan. Justru mestinya platfirm online menumbuhkan UMKM, industri dalam negeri, menumbuhkan ekonomi kita,” tutur mendag.