Indonesia prihatin dengan konflik Israel-Palestina yang meningkat, dan menyerukan diakhirinya kekerasan di sana
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 9, 2023
Indonesia prihatin dengan konflik Israel-Palestina yang meningkat, dan menyerukan diakhirinya kekerasan di sana.
“Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya konflik antara Palestina dan Israel. Indonesia mendesak segera diakhirinya kekerasan untuk menghindari korban jiwa lebih lanjut,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, Minggu (8/10/2023).
Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan.
Kemenlu menyatakan, akar konflik Israel-Palestina, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus diselesaikan sesuai dengan parameter yang disepakati PBB.
Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia juga mengatakan, pihaknya tidak tertarik membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Diketahui, pada bulan Maret 2023, FIFA mencabut hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menyusul protes masyarakat dan beberapa politisi atas partisipasi Israel dalam turnamen tersebut.
Diketahui, lebih dari 200 warga Israel tewas dalam serangan mendadak berskala besar yang dilakukan kelompok militan Palestina Hamas pada hari Sabtu (7/10/2023).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan tempat persembunyian kelompok Hamas di Gaza menjadi puing-puing, dengan serangan udara Israel yang intens di daerah kantong pantai tersebut, yang menewaskan sedikitnya 232 warga Palestina.
Konflik Israel-Palestina ini merupakan eskalasi konflik paling berdarah dalam beberapa dekade terakhir. Negara-negara Barat mengutuk gelombang serangan Hamas, yang dianggap Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa sebagai kelompok teroris.