Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong beragam produk Indonesia agar lebih dikenal dan berdaya saing di pasar dunia. Hal itu diungkapkan saat membuka paviliun komoditas Indonesia
Ditulis oleh redaksi pada September 18, 2023
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong beragam produk Indonesia agar lebih dikenal dan berdaya saing di pasar dunia. Hal itu diungkapkan saat membuka paviliun komoditas Indonesia dalam rangkaian acara pembukaan China-ASEAN Expo (Caexpo) ke-20 yang digelar di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Nanning, Guangxi, Tiongkok, Minggu (17/9/2023).
Dalam sambutan pembukaan, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, adanya Paviliun Indonesia di Caexpo akan semakin mengenalkan berbagai produk unggulan Indonesia di kancah global. “Harapan saya paviliun ini semakin mengenalkan produk Indonesia ke konsumen Tiongkok dan membuka akses pasar melalui direct selling atau kerja sama business-to-business,” kata Ma’ruf Amin dikutip Investor Daily.
Sebanyak 84 stan produk Indonesia dari 49 perusahaan termasuk dari Rumah BUMN ditampilkan dalam pameran China-ASEAN Expo (Caexpo) ke-20 di Nanning, Tiongkok. Turut hadir Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi.
Sementara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Rumah BUMN turut menyertakan produk enam UMKM binaan di Paviliun Indonesia. Produk-produk yang dipamerkan, yaitu Witrove dengan produk kerajinan eceng gondok, Enclave dengan produk dekorasi rumah berbahan dasar kayu, Secret Potion dengan produk kecantikan dan kesehatan, Maharani Craft dengan produk perhiasan rumahan, Manika dengan produk perhiasan, dan Gusbeisae Batik yang memamerkan produk pakaian.
Department Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny menjelaskan, produk UMKM binaan Pelindo yang diikutkan di Caexpo ini merupakan produk UMKM terbaik yang ikut dalam program inkubasi Gedor Ekspor. “Semua produk yang kita pamerkan di Caexpo 2023 merupakan produk yang lolos seleksi Rumah BUMN dan memiliki daya saing untuk diikutkan dalam pameran berskala internasional,” ujar Febrianto Zenny.
Caexpo merupakan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-7 China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) 2003 dan mulai dilaksanakan pada 2004. Pameran ini bertujuan mempromosikan perdagangan barang, kerja sama investasi, transfer teknologi, perdagangan jasa, hubungan industri serta kerja sama sub-regional ASEAN dan Tiongkok.