Terputar

Title

Artist


 Harga minyak acuan turun tipis

Ditulis oleh pada September 12, 2023

Harga minyak acuan turun tipis pada Senin (11/9/2023), tetapi masih bertahan di atas US$ 90 per barel yang dicapai minggu lalu untuk pertama kalinya dalam 10 bulan menyusul penurunan produksi Arab Saudi dan Rusia.

Harga minyak mentah Brent turun 1 sen menjadi US$ 90,64 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) acuan AS turun 22 sen menjadi US$ 87,29.

Arab Saudi dan Rusia pekan lalu mengumumkan akan memperpanjang pengurangan pasokan sebesar 1,3 juta barel per hari (bpd) hingga akhir tahun.

Pengurangan pasokan membayangi berlanjutnya kekhawatiran aktivitas ekonomi Tiongkok. Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengatakan bahwa masalah ekonomi Tiongkok cenderung berdampak lokal dibanding ke Amerika Serikat.

“Sebagian besar berkurangnya pasokan hanya mengimbangi perlambatan permintaan minyak global,” kata Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch, di Galena, Illinois.

Persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun sekitar 2 juta barel untuk minggu kelima berturut-turut, menurut jajak pendapat awal Reuters Senin.

Pasokan minyak mentah juga dapat mengalami gangguan akibat badai dan banjir di Libia timur, yang menewaskan 2.000 orang. Bencana ini memaksa penutupan empat pelabuhan ekspor minyak utama sejak Sabtu, yakni Ras Lanuf, Zueitina, Brega dan Es Sidra.

Sejumlah data makroekonomi minggu ini akan memberikan informasi apakah bank sentral di Eropa dan Amerika Serikat melanjutkan kenaikan suku bunga secara agresif.

Data indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) AS Agustus akan dirilis pada Rabu (13/9/2023) dan akan memberikan petunjuk kenaikan suku bunga the Fed lebih lanjut.

Sementara Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan mengumumkan suku bunganya minggu ini. Komisi Eropa pada Senin memperkirakan zona Euro akan tumbuh lebih lambat dari perkiraan sebelumnya pada tahun 2023 dan 2024.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan