Terputar

Title

Artist


Puspenerbal Kerahkan Tiga Unsur Pesud Dukung Super Garuda Shield 2023

Ditulis oleh pada September 8, 2023

 

TNl AL-Dispen Puspenerbal (7/9/2023).
Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) mengerahkan tiga unsur Pesawat Udara (Pesud) yang berada di Wing Udara 2 Juanda, yaitu Bell 412, AS 565 dan NC 212 guna mendukung Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 yang digelar 31 Agustus hingga 13 September mendatang.

“Ketiga unsur Pesud itu akan mendukung dalam latihan penerjunan free fall dengan NC 212 Aviocar, dan Infiltrasi dengan Reppling dan Fast Rope menggunakan helikopter Bell 412 serta sebagai Evakuasi Medis Udara dan AS565 MBe Panther sebagai dukungan angkutan udara VIP” terang Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Ma’arif mewakili Danpuspenerbal Laksda TNl Dr. Imam Musani saat ditemui di Mako Wing Udara 2 Juanda, Kamis (7/9/2023).

Menurut Ma’arif -sapaan akrab Danwing 2 Juanda ini- rencananya kegiatan latihan akan dilaksanakan di Pulau Sapudi, Madura dengan melibatkan pasukan Intai Amfibi 2 Marinir dan Komando Pasukan Katak.

Materi Latgabma SGS tahun 2023 lanjutnya, terdiri dari Staff Exercise (materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi), Special Operation Force (materi mengenai aktivitas Military Free Fall Infiltrasi dan Air Assalut yang dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia).

Sebagai mana kita ketahui, Latgabma bertajuk Super Garuda Shield 2023 merupakan Latihan Gabungan Bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang juga melibatkan negara-negara satu kawasan.

Latihan bersama SGS tahun ini berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 31 Agustus hingga 13 September 2023 mendatang dengan mengerahkan 2.810 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 2.165 tentara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik.

Negara yang terlibat dalam Latgama SGS 2023 diantaranya Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, dan negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan