Pembalap Honda, Marc Marquez, mengaku melihat jelas kecelakaan yang menimpa Francesco Bagnaia dalam balap MotoGP Catalunya,
Ditulis oleh redaksi pada September 6, 2023
Pembalap Honda, Marc Marquez, mengaku melihat jelas kecelakaan yang menimpa Francesco Bagnaia dalam balap MotoGP Catalunya, Minggu (3/9/2023) di Sirkuit Montmello, Barcelona, Spanyol.
Insiden pertama terjadi ketika Enea Bastianini kehilangan kendali di tepi dalam pada tikungan pertama, sehingga membuat Johann Zarco, Fabio di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi terjatuh.
Beberapa saat kemudian, rekan setim Bastianini yang juga juara bertahan dan pemimpin balapan Francesco Bagnaia terlempar dari sepeda motornya dan mendarat di tengah trek.
Kaki pembalap Italia itu kemudian dilindas pembalap KTM Brad Binder. Bagnaia langsung dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Laporan awal menunjukkan Bagnaia tidak mengalami cedera serius.
“Saya melihat kedua kecelakaan itu. Yang pertama sudah saya lihat (akan terjadi) ketika kami mulai mengerem, karena saya bersama Enea, kurang lebih sejajar, tetapi dia lebih berada di dalam,” kata Marquez.
Marquez mengatakan dirinya terlambat mengerem tetapi Bastianini malah lebih terlambat mengerem daripada dirinya. Menurut pembalap Spanyol ini, Bastianini memang melakukan kesalahan.
Marquez menyatakan kecelakaan yang dialami Pecco, panggilan Bagnaia, lebih parah.
“Saya melihat sisi baiknya karena biasanya di tikungan pertama saya ingin melihat jauh ke depan, untuk melihat apa yang terjadi. Saya melihat highside dan langsung saya tancap gas karena saya sudah paham bahwa motor atau pengendaranya akan berada di tengah lintasan,” kata Marquez soal kecelakaan yang dialami Bagnaia.
Pembalap berusia 30 tahun ini menegaskan Bagnaia memang terkena motor yang dikendarai Binder. Dia pun bersyukur Pecco diketahui tak mengalami cedera serius.
“Jadi seluruh keluarga MotoGP sangat beruntung hari ini karena sepertinya Pecco baik-baik saja, atau setidaknya tidak ada hal yang sangat-sangat penting. Jadi, senanglah untuk ini,” kata juara enam kali balap MotoGP tersebut.