Taliban akan menggunakan pasukan keamanan untuk melarang perempuan mengunjungi salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan

Taliban akan menggunakan pasukan keamanan untuk melarang perempuan mengunjungi salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan. Demikian informasi yang dibagikan oleh juru bicara Kementerian Wakil dan Kebajikan Taliban.

Kementerian tersebut menuduh, kaum perempuan tidak memperhatikan cara yang benar untuk mengenakan jilbab saat pergi ke Band-e-Amir di Provinsi Bamiyan tengah.

Hal ini terjadi seminggu setelah Menteri Mohammad Khalid Hanafi, mengunjungi provinsi tersebut dan mengatakan kepada para pejabat dan ulama bahwa perempuan di sini belum menerapkan cara mengenakan jilbab yang benar. Ia kemudian meminta petugas keamanan untuk menghentikan perempuan mengunjungi tempat wisata tersebut.

“Jalan-jalan bukan suatu keharusan bagi perempuan,” kata Hanafi.

Juru bicara kementerian Molvi Mohammad Sadiq Akif membagikan laporan pernyataan Hanafi pada Sabtu malam. Termasuk pelibatan aparat keamanan, ulama, dan sesepuh untuk melaksanakan perintah Hanafi.

Rekaman pidato menteri di Bamiyan yang selaras dengan laporan Akif di media sosial.

Merespons hal ini, direktur hak-hak perempuan di Human Rights Watch Heather Barr mengatakan, Taliban tidak puas dengan merampas pendidikan, pekerjaan, dan kebebasan bergerak bagi perempuan dan anak perempuan Afghanistan. “Taliban juga ingin merampas dari mereka taman, olahraga, dan sekarang bahkan alam, seperti yang kita lihat dari larangan terbaru terhadap perempuan untuk mengunjungi Band-e-Amir,” katanya dalam sebuah pernyataan melalui email.

Ia melanjutkan,“Selangkah demi selangkah, tembok-tembok tersebut semakin menutup ruang bagi perempuan karena setiap rumah menjadi penjara.” ungkapnya.

November lalu, pemerintah pimpinan Taliban melarang perempuan menggunakan ruang publik, termasuk taman, dengan alasan bahwa mereka tidak mengenakan jilbab dengan benar atau mengikuti aturan segregasi gender.

Sejak mengambil alih negara itu pada 15 Agustus 2021 , setelah penarikan pasukan AS dan NATO, Taliban telah memberlakukan beberapa pembatasan yang menargetkan anak perempuan dan perempuan Afghanistan, termasuk melarang anak perempuan bersekolah setelah kelas enam, dan melarang perempuan Afghanistan bekerja di negara tersebut.

Tindakan ini memicu kemarahan internasional, termasuk dari negara-negara mayoritas Muslim.

Band-e-Amir adalah atraksi wisata utama di Bamiyan. Taman ini menjadi taman nasional pertama di negara itu pada tahun 2009 dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Taman adalah sumber pendapatan utama bagi penduduk setempat dan bisnis tamasya, restoran, hotel, dan kerajinan tangan.