Timnas Kanada menjaga asa untuk lolos ke babak kedua grup FIBA Basketball World Cup 2023. Hal ini setelah Dillon Brooks dan rekan setimnya memetik kemenangan telak 128-73
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 28, 2023
Timnas Kanada menjaga asa untuk lolos ke babak kedua grup FIBA Basketball World Cup 2023. Hal ini setelah Dillon Brooks dan rekan setimnya memetik kemenangan telak 128-73 atas Lebanon pada laga kedua Grup H di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/8/2023) petang.
Kanada tinggal menantikan hasil laga Prancis pada malam ini. Jika Prancis kalah dari Latvia, Kanada dipastikan lolos ke babak kedua grup bersama Latvia mewakili Grup H. Bila skenario ini terjadi, Kanada dan Latvia akan menjalani duel penentuan juara grup.
Sementara Lebanon dipastikan tersingkir dan hanya akan mengikuti laga klasifikasi atau penentuan peringkat setelah nanti merampungkan tiga pertandingan di Grup H.
FIBA World Cup 2023 menggunakan dua kali babak grup. Untuk pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, dua tim teratas dari Grup G dan H akan lolos ke Grup L. Keempat tim akan berebut dua tiket ke perempat final yang akan berlangsung di Manila, Filipina.
Melawan Lebanon, Kanada menurunkan lima formasi terbaiknya Shai Gilgeous-Alexander, Dillon Brooks, RJ Barret, Kelly Olynyk, dan Dwight Powell. Sedangkan Lebanon memainkan Wael Arakji, Omari Rasulala Spellman, Sergio El Darwich, Ali Mezher, Ali Haidar
Lebanon mampu memberikan perlawanan di awal babak pertama. Dua Wael Arakji dan Haidar membuat Lebanon memimpin 4-0. Powell membalas dengan three point play 3-4. Lebanon masih bisa mengimbangi hingga 7-8. Namun setelah itu, Kanada melaju 18-8.
Kanada terus mendominasi walau di tiga menit akhir kuarter pertama mengistirahatkan lima pemain utamanya. Kanada menutup kuarter ini dengan keunggulan 29-13.
El Darwich mencoba mengangkat Lebanon. Namun Kanada membalas dengan dua kali tripoin Bell-Haynes dan Melvin Ejim untuk membuat skor 35-15 dan terus melesat 40-15. Tembakan tiga angka Brooks yang bertepatan dengan buzzer beater menyudahi kuarter kedua untuk keunggulan Kanada 66-30. Masuknya tembakan Brook diikuti riuh tepukan dan teriakan sekitar 11.000 penonton yang memadati Indonesia Arena.
Dominasi Kanada semakin tak terbendung meskipun pelatih Kanada Jordi Fernandez merotasi pemain. Sebanyak 34 poin dicetak Kanada dan hanya kemasukan 18 poin. Lebanon bisa sedikit bernapas pada kuarter akhir. Meskipun kerap kemasukan karena kalah duel rebound, Lebanon menambah poin demi poin lewat tembakan Hayk Gyokchyan dan tusukan Omari.
Karim Zeinoun mengatakan timnya menjalani pertandingan berat melawan Kanada salah satu tim terbaik yang diperkuat tujuh pemain NBA. Kanada, kata dia, juga menargetkan juara di FIBA World Cup 2023.
“Kami punya satu tujuan bertarung, tetap bersatu, dan mencoba mengurangi kesalahan kami seperti pada pertandingan melawan Latvia,” katanya.