Terputar

Title

Artist


Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan sebanyak 27.000 liter air bersih disalurkan bagi warga Desa Tipar.

Ditulis oleh pada Agustus 25, 2023

Krisis air bersih akibat kemarau panjang di Kabupaten Banyumas semakin meluas. Demi membantu warga yang terdampak, Polresta Banyumas menurunkan kendaraan water cannon untuk mendistribusikan air bersih bagi warga Desa Tipar, Kecamatan Rawalo pada Kamis (24/8/2023).

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan sebanyak 27.000 liter air bersih disalurkan bagi warga Desa Tipar. Bantuan tersebut diangkut dengan kendaraan taktis water cannon serta satu buah tangki berkapasitas 20 ribu liter.

“Jadi, hari ini kami ke Desa Tipar, mendistribusikan sebanyak 27 ribu liter air bersih,” tuturnya.

Lebih dari 2.000 warga terdampak kekeringan di Desa Tipar. Air sumur yang biasa digunakan menguning sehingga warga kesulitan memperoleh air bersih.

Badri (62 tahun), warga RW 7 Desa Tipar mengaku krisis air bersih sudah terjadi selama dua bulan. Dia terpaksa harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

“Air sumurnya kuning, kalau digunakan untuk mandi, kulit jadi kering dan bersisik. Untuk minum membeli air galon,” katanya.

Selain di Desa Tipar, Polresta juga mendistribusikan air bersih untuk Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok dan Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas, masing-masing sebanyak 10.000 liter air bersih.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, terdapat 14 desa di 10 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho menuturkan, hingga kini wilayah terdampak kekeringan di Banyumas terus bertambah.

“Bertambah, kemarin 2 Desa lagi di Kecamatan Somagede yaitu Desa Kemawi dan Tanggeran,” katanya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan