Terputar

Title

Artist


Kualitas udara di Jakarta menduduki peringkat teratas sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia

Ditulis oleh pada Agustus 15, 2023

Kualitas udara di Jakarta menduduki peringkat teratas sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Imbasnya, sejumlah warga Ibu Kota mengaku mengalami sesak napas.

Hendry (23) misalnya. Dia mengaku sering merasa sesak nafas, hingga kesulitan menghirup udara segar.

“Wah terasa banget. Bisa sesak napas begini setiap hari. Bangun pagi bukannya menghirup udara segar, malah buruk banget kualitas udara akhir-akhir ini,” ucap Hendry .

Menurut Hendry, umumnya kualitas udara Jakarta memburuk ketika waktu berangkat kerja dan pulang kerja. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi.

Senada dengan Hendry, Maula (22) juga mengalami hal serupa akibat polusi udara Jakarta. Bahkan, ia mengakui sering mengalami batuk dan pilek.

“Kadang batuk, pilek paling sering tuh. Kalau habis bangun tidur atau sebelum tidur. Kondisi udara pagi di Jakarta, paling enggak enak karena asap polusi,” ungkapnya.

Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023. Kualitas udara Jakarta nomor dua terburuk di dunia pagi ini, Jumat, 11 Agustus 2023 per pukul 06.00 WIB berdasarkan pantauan situs IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 176 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 103 mikrogram per meter kubik.
Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023. Kualitas udara Jakarta nomor dua terburuk di dunia pagi ini, Jumat, 11 Agustus 2023 per pukul 06.00 WIB berdasarkan pantauan situs IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 176 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 103 mikrogram per meter kubik.

Kualitas udara Jakarta dalam beberapa waktu terakhir memang telah menunjukkan level yang memprihatinkan. Bahkan, kualitas udara di Jakarta pada hari ini, Senin (14/8/2023), berada di peringkat keempat sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.

Imbas polusi udara, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta  menyebut tren penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut, Hendry dan Maula mengaku khawatir terpapar penyakit pernapasan apabila kualitas udara Jakarta tak kunjung membaik.

“Ngeri. Asli ngeri,” pungkas Hendry.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan