Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 12, 2023
Judul Film: Suzzanna: Malam Jumat Kliwon
Genre: horor
Sutradara: Guntur Soeharjanto
Skenario: Tumpal Tampubolon, Ferry Lesmana, Sunil Soraya
Pemain: Luna Maya, Achmad Megantara, Tio Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Adi Bing Slamet, Opie Kumis, Ence Bagus
Durasi: 132 Menit
Produksi: Soraya Intercine Films
Tanggal Rilis: 3 Agustus 2023
Teror Suzzanna berlanjut dalam film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon yang tayang baru-baru ini di bioskop Indonesia. Luna Maya kembali berperan sebagai sosok sang ratu film horor nasional, seperti yang diperankannya pada Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018).
Malam Jumat Kliwon (2023) menceritakan kisah Suzzanna, yang menjadi sundel bolong akibat meninggal saat melahirkan di malam Jumat Kliwon. Kisah bermula dari bagaimana Suzzanna harus meninggalkan cinta sejatinya, Surya (diperankan oleh Achmad Megantara), demi menebus utang judi bapaknya kepada Raden Aryo (Tyo Pakusadewo).
Raden Aryo menjadikan Suzzanna sebagai istri keduanya, setelah istri pertamanya Minati (Sally Marcelina) tak bisa memberikan keturunan. Minati cemburu dengan kehadiran Suzzanna, lalu meminta bantuan seorang dukun untuk meneror Suzzanna dengan ilmu hitam.
Setelah mendatangkan ular, hingga membuatnya tersedak rambut panjang, Suzzanna akhirnya disantet saat sedang hamil tua. Akibatnya Suzzanna harus melahirkan dari belakang (punggung) yang membuatnya meninggal setelah melahirkan anaknya.
Tak terima dengan kematian Suzzanna, Surya bersepakat dengan iblis untuk membangkitkan Suzzanna. Suzzanna pun menjelma sebagai Sundel Bolong, yang berusaha membalaskan dendam atas orang-orang yang menyebabkan kematiannya, sekaligus menyelamatkan anaknya.
Bisa dibilang Suzzanna: Malam Jumat Kliwon menjadi salah satu film horor Indonesia yang berhasil diproduksi secara berkelas. Mulai dari jajaran cast, make up, hingga tata latar, bisa dikemas dengan desain produksi yang apik, sekaligus berhasil menampilkan kembali sosok Suzzanna sang ratu horor.
Kesan gore dalam Malam Jumat Kliwon juga berhasil ditampilkan berkat efek visual dan suara yang pas, menambah kengerian dan kesan jijik layaknya film-film Suzzanna di era 80-an. Soundtrack Janji Kita yang diciptakan oleh musisi legendaris Melly Goeslaw dan Anto Hoed dan ditampilkan di awal film, juga menunjukkan bahwa film ini memang didesain untuk kesan elegan bagi para penonton.
Adegan melahirkan dari punggung berhasil dikemas dengan sempurna, bahkan bisa dibuat sampai dua kali (di awal dan di akhir cerita, meskipun di akhir sebetulnya bukan melahirkan). Beberapa adegan ikonik seperti teror kepada tukang bakso, hingga kehadiran komedian sekelas Oppie Kumis dan Adi Bing Slamet juga menambah nuansa dalam film.
Sayangnya, narasi cerita Malam Jumat Kliwon kali ini terkesan standar atau biasa-biasa saja untuk film horor. Berbeda dengan film aslinya Malam Jumat Kliwon (1986) yang membawa tema bagaimana seorang ibu (yang sudah menjadi Sundel Bolong) melindungi anaknya, film ini mengangkat tema cinta sejati pria kepada wanita, hingga bersepakat untuk membangkitkan dari kubur sang kekasih yang telah meninggal hingga menjadi Sundel Bolong.
Hal itu yang kurang menghasilkan kesan simpatik para penonton kepada karakter dalam film. Motivasi Surya yang membangkitkan cintanya dalam ujud Sundel Bolong malahan seolah dipatahkan dengan ending film.
Akibatnya film berdurasi 132 menit ini terkesan seperti film horor pada umumnya, sekadar membawa cerita seram tetapi tak memberi kesan mendalam pada penonton.