Terputar

Title

Artist


Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem

Ditulis oleh pada Agustus 10, 2023

Judul Film : Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem
Genre : animasi, aksi
Sutradara : Jeff Rowe
Skenario : Seth Rogen, Evan Goldberg, Jeff Rowe, Dan Hernandez, Benji Samit
Pemain : Micah Abbey, Shamon Brown Jr, Nicolas Cantu, Brady Noon, Rose Byrne, John Cena, Jackie Chan, Ice Cube, Seth Rogen, Paul Rudd
Durasi : 100 menit
Produksi: Nickelodeon Movies, Point Grey Pictures

Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem secara resmi tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Rabu (9/8/2023). Film animasi berbalut aksi ini akan kembali menceritakan mengenai petualangan empat kura-kura ninja, Leonardo, Raphael, Donatello, dan Michaelangelo

Secara keseluruhan, TMNT Mutant Mayhem menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar setia para kura-kura ninja, khususnya mereka yang tergolong menjadi penggemar baru dari generasi Z.

Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem menceritakan empat kura-kura ninja bersama ayahnya yang merupakan mutan tikus, Splinter dan dibantu oleh teman manusianya, April O’Neil. Film diawali dengan temuan ilmuwan bernama Baxter Stockman yang menciptakan suatu cairan radioaktif, yang menghasilkan para mutan termasuk para kura-kura ninja.

Superfly adalah objek eksperimen pertama Stockman. Eksperimen itu dilakukan Stockman supaya dirinya memiliki keluarganya sendiri yakni para mutan.

Superfly menjelma sebagai antagonis utama dalam film, yang harus dihadapi para kura-kura ninja. Superfly memiliki rencana jahat mengambil alih dunia untuk dikuasai mutan, sekaligus menjadikan manusia sebagai ras yang inferior.

Di tengah pertarungannya dengan Superfly, para kura-kura ninja itu juga harus berhadapan dengan Cynthia Utrom, yang menginginkan cairan radioaktif dalam tubuh para mutan untuk dijadikan senjata.

Tema penerimaan dalam lingkungan sosial dan kekeluargaan sangat kental dalam film ini. Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem sangat erat bagi anak muda yang sedang berusaha menemukan tempatnya dalam kehidupan sosial, begitu juga dengan para orang tua yang berusaha untuk melindungi anak-anaknya.

Splinter digambarkan sebagai sosok ayah yang memberikan restriksi yang tidak menyenangkan, demi kebaikan kura-kuranya. Salah satunya adalah ketika Splinter melarang mereka untuk terlihat oleh manusia karena pengalaman buruknya dahulu.

Splinter juga menilai semua manusia itu jahat. Anggapan ini berubah ketika para kura-kura bertemu dengan April O’Neil, manusia yang nampaknya tidak takut kepada para mutan.

Superfly sebagai antagonis film menginginkan kehancuran manusia agar para mutan dapat berbahagia dan aman. Dilihat dari niat dasarnya, sebetulnya bahkan Splinter menginginkan hal yang sama, yaitu agar para kura-kura bisa berbahagia dan selalu aman. Hanya saja Splinter dan Superfly memilih jalan yang berbeda.

Advertisement

Hal ini membuat kita berpikir lebih jauh mengenai adanya kemungkinan disonansi niatan baik, tindakan atau metode yang digunakan, dan hasil akhir yang tidak selalu baik, sekalipun diawali niat yang baik.

<em>Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem</em> (2023).

Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem (2023).

Meskipun film animasi berdurasi 100 menit ini adalah film aksi, Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem kaya dengan adegan-adegan yang mengharukan. Ditambah komedi-komedi ala sang penulis skenario sekaligus produser, Seth Rogen yang membuat film ini tidak membosankan.

Beberapa nama beken masuk dalam daftar pengisi suara. Diantaranya ialah Jackie Chan yang mengisi suara Splinter, John Cena sebagai Rocksteady, Paul Rudd sebagai Mondo Gecko, Rose Byrne sebagai Leatherhead, hingga Ice Cube yang mengisi suara antagonis utama Superfly. Seth Rogen sendiri juga mengisi suara Bebop, salah satu karakter mutan ikonik dalam franchise TMNT.

TMNT Mutant Mayhem juga kaya secara visual, meski dari gaya penggambaran animasi sedikit berantakan untuk merepresentasikan jiwa pemberontak dari para kura-kura ninja.

Film ini juga dipenuhi dengan referensi yang lebih familier bagi gen Z. Begitu pula penggambaran karakter kura-kura ninja yang disesuaikan dengan remaja masa kini, membuat Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem lebih erat kepada anak muda ketimbang generasi-generasi sebelumnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan