Penjelasan berbeda muncul dari Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, mengenai pembatalan debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 10, 2023
Penjelasan berbeda muncul dari Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, mengenai pembatalan debut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat yang seharusnya berlaga dalam Indonesia International Challenge (IIC) dan Indonesia Masters 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Aryono menyatakan bahwa alasan di balik pembatalan tersebut tidak hanya terbatas pada waktu persiapan yang kurang, tetapi juga berkaitan dengan pertimbangan poin yang diperoleh dari rangkaian kompetisi international challenge dan turnamen BWF Super 100 tersebut.
“Kami mempertimbangkan bahwa persiapan Kevin/Rahmat belum optimal, jadi kami memutuskan untuk menarik mereka. Jika mereka tetap berpartisipasi di sana, akan sia-sia karena jumlah poin yang diperoleh rendah,” ungkap Aryono saat diwawancara di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).
Meskipun keputusan ini mengecewakan, tujuannya adalah agar Kevin/Rahmat memiliki kesiapan yang lebih matang dan nantinya dapat tampil pada level yang lebih tinggi.
“Kami ingin merencanakan agar mereka bisa bermain di turnamen Super 300 atau 500. Jika berhasil tampil di sana, poin yang didapat juga akan lebih besar,” tambah Aryono.
Melihat jadwal turnamen dari Badminton World Federation (BWF), Aryono memperkirakan bahwa Kevin/Rahmat kemungkinan akan tampil pada ajang BWF Super 300 Korea Masters 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 7-12 November.
“Rencananya untuk berkompetisi di Korea Masters, tetapi ini masih dalam tahap perencanaan,” kata Aryono dengan singkat.
Terkait kerja sama antara kedua pemain, Aryono menilai Kevin dan Rahmat sudah mampu beradaptasi dengan pola permainan masing-masing dan hanya memerlukan peningkatan kecil pada beberapa aspek.
Walaupun keduanya telah memiliki kedekatan sebagai pasangan bermain, kendala terletak pada kinerja fisik mereka yang belum mencapai level optimal. Inilah yang pada akhirnya mengakibatkan pembatalan partisipasi mereka dalam IIC 2023 dan Indonesia Masters.
“Dari segi fisik, keadaannya memang terlihat. Namun, chemistry di antara mereka sudah baik. Kita semua tahu karakteristik Kevin dan Rahmat, sementara Rahmat juga telah menunjukkan performa baik saat dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana sebelumnya. Kami berharap mereka dapat berprestasi dengan baik,” tutup Aryono.