Hyundai tengah menghadapi gugatan class action akibat masalah pengisian daya kendaraan listrik (electric cehicle/EV)
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 4, 2023
Hyundai tengah menghadapi gugatan class action akibat masalah pengisian daya kendaraan listrik (electric cehicle/EV). Pemilik mobil listrik Hyundai rupanya mengalami kesulitan dalam mengisi daya di rumah karena port pengisian daya cenderung terlalu panas, menyebabkan kendaraan tidak bisa diisi daya dengan kapasitas penuh.
Dilansir dari The Drive, Senin (31/7/2023), masalah ini terjadi pada port pengisian daya saat melakukan pengisian level dua. Beberapa pengguna mobil listrik Hyundai melaporkan, port menjadi sangat panas yang menyebabkan kecepatan pengisian turun hingga 28 amp, jauh lebih rendah dari kapasitas 48 amp yang seharusnya. Bahkan ada situasi pengisian daya berhenti sama sekali.
Jika pelanggan tidak menyadari apa yang terjadi, mereka tetap keluar menggunakan mobil listrik tanpa daya yang cukup. Tidak hanya itu, tagihan listrik juga terpengaruh, karena mereka membayar untuk waktu pengisian yang lebih lama.
Firma hukum otomotif, Hagens Berman mewakili para penggugat dalam gugatan clas action ini yang menuntut kompensasi. Tuntutan hukum ini diajukan di pengadilan Distrik Pusat California, Amerika Serikat.
Kendaraan yang terlibat dalam gugatan class action ini adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis GV60. Selain Hyundai, mobil listrik Kia juga ikut digugat, yakni Kia EV6.
Gugatan ini mengeklaim, Hyundai dan Kia telah melanggar undang-undang konsumen dengan tidak menangani masalah ini secara tepat dan tetap menjual kendaraan yang diketahui memiliki kekurangan tersebut.