Kemenlu memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Niger dalam kondisi aman.
Ditulis oleh redaksi pada Agustus 2, 2023
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Niger dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan menyusul adanya situasi yang memanas di Niger setelah pasukan pengaman presiden (paspampres) setempat melakukan upaya kudeta pada pekan lalu.
“Ada satu WNI yang tercatat tinggal di Niamey dan saat ini sedang cuti di Indonesia. Jadi, situasinya aman,” ucap Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/7/2023).
Judha menjelaskan, terdapat tiga WNI lainnya yang tinggal di kota Tahoua.
“(Ketiga WNI tersebut, Red) sudah dihubungi oleh KBRI dan terkonfirmasi kondisi mereka aman,” jelasnyua.
Menurut Judha, Indonesia tidak memiliki perwakilan negara di Niger. Meski demikian, Kedutaan Indonesia di Abuja terakreditasi dengan Niger. Indonesia juga memiliki konsul kehormatan di Niger.
Sebagai informasi, seorang konsul kehormatan umumnya warga negara setempat yang ditunjuk oleh Indonesia yang di antaranya bertugas membantu pelindungan WNI di luar negeri saat situasi genting.
Sebelumnya pada 26 Juli 2023, Paspampres Niger mengudeta Presiden Mohamed Bazoum. Kepala Paspampres Abdourahmane Tchiani kemudian menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru Niger.
“Ada upaya kudeta militer yang dilakukan militer di Niger pada 26 Juli lalu. Kondisi di Niamey, ibu kota Niger, terpantau aman. KBRI Abuja bersama konsul kehormatan kita akan terus memantau situasi di sana,” kata Judha.