Madura United membayangi pemimpin klasemen Liga 1 Dewa United setelah menundukkan tuan rumah Barito Putera, 2-1,

Madura United membayangi pemimpin klasemen Liga 1 Dewa United setelah menundukkan tuan rumah Barito Putera, 2-1, Minggu (30/7/2023), di Stadion Demang Lehman, Banjar, Kalimantan Selatan.

Kemenangan ketiga ini membawa Laskar Sapeh Kerrab–julukan Madura United–mengoleksi 10 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 1 musim ini. Jumlah poin ini sama dengan yang sudah diraih pemimpin klasemen Dewa United. Kedua tim hanya terpisahkan oleh selisih gol.

Sementara kekalahan kedua kalinya ini membuat Barito Putera masih tercecer di urutan ke-10 dengan raihan tujuh poin.

Meski bermain di depan 7.666 penonton yang memadati stadion, tim yang dikenal dengan julukan Laskar Antasari tidak mampu memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah untuk meraih kemenangan.

“Pada pertandingan ini, tim kami telah berusaha maksimal hingga menit terakhir, namun kemenangan belum berpihak kepada kami,” ujar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam konferensi pers setelah pertandingan di Banjar, Minggu (30/7/2023) malam.

Coach RD, begitu ia akrab disapa, juga mengakui bahwa tim lawan tampil cukup baik dalam pertandingan tersebut.

“Dalam situasi seperti ini, saya siap menanggung risiko dari kekalahan malam ini dan saat ini kami akan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” tambah Coach RD.

Ia menambahkan bahwa anak asuhnya telah menciptakan banyak peluang emas terutama pada babak kedua, tetapi kiper Madura United tampil luar biasa dengan berhasil menepis berbagai peluang yang tercipta.

Selain itu, Rahmad juga memberikan instruksi kepada para pemainnya agar lebih berhati-hati dalam melakukan pelanggaran selama pertandingan.

Pada babak pertama, kedua tim saling berusaha mencetak gol, tetapi hingga jeda turun minum, skor masih imbang tanpa gol.

Pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, pemain Barito Putera, Frendi Saputra, membuat kesalahan dengan tandukan kepala yang tidak sengaja mengarah ke gawang timnya sendiri ketika hendak mengadang tendangan bebas Madura United.

Ketinggalan 0-1 membuat Barito Putera semakin agresif menyerang tetapi pertahanan rapat tim tamu menghalangi usaha mereka.

Coach RD mencoba melakukan lima pergantian pemain untuk menyegarkan strategi. Namun, nasib buruk kembali menimpa mereka saat pemain Madura United, Junior Brandao, mencetak gol.

Junior berhasil melewati tiga pemain dan dengan tenang mencetak gol dengan sepakan kaki kanan yang tipis di dalam kotak penalti, menggandakan keunggulan untuk tim tamu.

Barito Putera tidak menyerah dan berhasil mencetak gol pada menit ke-87 melalui sundulan kepala Renan Da Silva Alves setelah memanfaatkan umpan mati dari Makan Konate.

Walaupun mencoba meningkatkan serangan selama lima menit perpanjangan waktu pada babak kedua, Barito Putera tidak mampu menambah gol dan harus mengakui kemenangan tim tamu, Madura United.

Pemain Barito Putera, Chris Robert Rumbiak, juga menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan timnya. “Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Laskar Antasari,” ucap Rumbiak dengan penuh penyesalan.