Bagi Anda yang penasaran dengan film Barbie, sebaiknya berhati-hati. Perusahaan keamanan siber, McAfee melaporkan, dalam beberapa minggu terakhir ini penipuan phishing

Bagi Anda yang penasaran dengan film Barbie, sebaiknya berhati-hati. Perusahaan keamanan siber, McAfee melaporkan, dalam beberapa minggu terakhir ini penipuan phishing menggunakan video palsu tentang Barbie telah mengalami peningkatan.

Phishing sendiri adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik mengelabui korban. Data yang menjadi sasaran phishing adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Dilansir dari The Sun, Selasa (25/7/2023), modus penipuan ini menggunakan video berjudul “Barbie the Movie” atau “Barbie Movie Behind the Scenes” yang diposting di media sosial atau dikirim melalui email.

Jika Anda mengklik tautan tersebut, Anda akan diarahkan ke situs web yang tampak seperti situs web Barbie resmi. Dari video film Barbie atau behind the scenes yang dijanjikan, situs web tersebut meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat email, dan nomor kartu kredit.

Setelah Anda memberikan informasi pribadi tersebut, penipu dapat mencurinya dan menggunakannya untuk meretas rekening bank atau akun online lainnya.

“Penjahat dunia maya selalu mencari kesempatan untuk membuat phishing dan penipuan lainnya menjadi lebih menarik dan meyakinkan. Mereka sering kali memanfaatkan acara populer dan publikasi yang banyak dikenal, seperti pemutaran perdana film, konser, atau acara olahraga untuk menipu pengguna agar mengklik tautan berbahaya,” kata CTO McAfee, Steve Grobman.

Bagaimana Cara Tetap Aman?
Ada beberapa cara untuk tetap aman dari serangan phishing, menurut saran yang diberikan oleh McAfee dalam postingan di blognya:

1. Jangan pernah mengeklik tautan dari email atau pesan media sosial yang berasal dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.

2. Perhatikan situs web yang tampak seperti situs web resmi. Periksa apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencurigakan.

3. Jangan pernah memberikan informasi pribadi ke situs web yang tidak Anda percayai.

4. Selalu perbarui perangkat lunak antivirus dan perangkat Anda.