Kombinasi perilisan film Barbie dan Oppenheimer, yang disebut Barbenheimer, telah menjadi fenomena budaya populer
Ditulis oleh redaksi pada Juli 25, 2023
Kombinasi perilisan film Barbie dan Oppenheimer, yang disebut Barbenheimer, telah menjadi fenomena budaya populer. Dari sisi komersial, si boneka cantik mengalahkan si penemu bom atom, tetapi bukan berarti Oppenheimer gagal di box office, justru sebaliknya.
Film Barbie karya Greta Gerwig mencatat prestasi gemilang dengan pendapatan sebesar US$ 155 juta (Rp 2,3 triliun) di pasar domestik AS pada akhir pekan penayangan perdana film tersebut. Prestasi tersebut menjadikan Barbie sebagai film dengan pendapatan terbesar pada akhir pekan pembukaan di tahun 2023, serta debut terbesar dalam sejarah film yang disutradarai oleh seorang wanita.
Sementara itu menurut Comscore, Oppenheimer, yang disutradai Cristopher Nolan, membuka penayangan dengan pendapatan sebesar US$ 80,5 juta di pasar domestik AS saja.
Menurut data dari EntTelligence, lebih dari 18,5 juta tiket terjual untuk kedua film ini, dengan Barbie dari Warner Bros. mencatat 12,8 juta penonton, sementara Oppenheimer dari Universal mencatat 5,8 juta penonton.
Pekan penayangan Barbenheimer berhasil meraih posisi keempat sebagai akhir pekan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Amerika Utara, dengan total pendapatan mencapai US$ 302 juta pada hari Minggu. Para analis yakin angka tersebut akan terus bertambah saat angka final dilaporkan pada hari Senin (24/7/2023).
Tidak ada yang kalah dalam persaingan Barbie vs Oppenheimer. Paul Dergarabedian, analis senior media dari Comscore, mengatakan kepada CNN, Minggu (23/7/2023), kedua film ini berhasil menggandakan prediksi pendapatan yang sebelumnya telah disusun berbulan-bulan lalu.
“Hal ini benar-benar luar biasa, tidak hanya dua film yang mencatat kesuksesan besar, tetapi juga saling membantu dengan tren Barbenheimer,” ujar Dergarabedian.
Pekan penayangan Barbenheimer berhasil meraih posisi keempat sebagai akhir pekan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Amerika Utara, dengan total pendapatan mencapai US$ 302 juta pada hari Minggu. Para analis yakin angka tersebut akan terus bertambah saat angka final dilaporkan pada hari Senin (24/7/2023).
Tidak ada yang kalah dalam persaingan Barbie vs Oppenheimer. Paul Dergarabedian, analis senior media dari Comscore, mengatakan kepada CNN, Minggu (23/7/2023), kedua film ini berhasil menggandakan prediksi pendapatan yang sebelumnya telah disusun berbulan-bulan lalu.
“Hal ini benar-benar luar biasa, tidak hanya dua film yang mencatat kesuksesan besar, tetapi juga saling membantu dengan tren Barbenheimer,” ujar Dergarabedian.
Dergarabedian mengatakan fenomena persaingan yang menguatkan belum pernah terjadi di Hollywood sebelumnya, padahal dua film ini memiliki jalur cerita yang bertolak belakang: Film blockbuster komersial dan drama sejarah yang berdurasi tiga jam. “Kedua film ini menjadi lebih besar berkat satu sama lain,” kata dia.
Oppenheimer, meraup US$ 33 juta pada hari Jumat. Hal ini juga menjadi kemenangan bagi sutradara Christopher Nolan, yang berhasil mengungguli sebagian besar pendapatan film-film sebelumnya. Film Inception berhasil meraih sekitar US$ 22 juta pada hari pembukaan, sementara Dunkirk sebesar US$ 20 juta. Namun, angka-angka tersebut masih di bawah pendapatan pada hari pembukaan The Dark Knight dan The Dark Knight Rises.