Terputar

Title

Artist


 Film Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia kembali menayangkan petualangan seru Nobita Nobi, Doraemon, Shizuka Minamoto, Suneo Honekawa, dan Takeshi Gouda, atau yang dikenal juga sebagai Gian

Ditulis oleh pada Juli 20, 2023

Film Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia kembali menayangkan petualangan seru Nobita Nobi, Doraemon, Shizuka Minamoto, Suneo Honekawa, dan Takeshi Gouda, atau yang dikenal juga sebagai Gian.

Kali ini, mereka berusaha mencari utopia legendaris bernama Paradapia menggunakan kapal penjelajah waktu. Nobita pertama kali mendengar tentang Utopia dari Hidetoshi Dekisugi.

Ia tertarik dengan cerita tersebut dan mulai membayangkan betapa menyenangkannya tinggal di sana, terutama karena di pulau berbentuk bulan sabit itu semua orang hidup bahagia dan damai tanpa beban.

Suatu hari, ia secara tidak sengaja melihat sesuatu yang terapung dan memutuskan untuk berbicara dengan Doraemon tentang Utopia dan meminta bantuan untuk menemukan tempat tersebut. Doraemon, sang robot kucing, mencari informasi terkait Paradapia. Meskipun informasinya samar, akhirnya Doraemon membantu Nobita dalam pencarian negeri impian sahabatnya.

Awalnya, Nobita hanya mengajak Shizuka saja, namun Suneo dan Gian yang menyadari rencananya akhirnya ikut bergabung. Dalam perjalanan pencarian, mereka bertemu dengan robot kucing dari abad ke-22 bernama Sonya. Bersama-sama, mereka memulai penjelajahan ke Paradapia dan bertemu dengan tiga pendiri negeri itu, serta karakter baru lainnya seperti Hana dan Marimba.

Nobita dan teman-temannya belajar banyak hal, termasuk tentang pentingnya mencari kebahagiaan melalui kesempurnaan. Lama kelamaan di Paradapia, Nobita menyadari bahwa ia berbeda dengan rekan-rekannya. Namun, ia bertanya-tanya apakah perbedaan tersebut merupakan hal yang baik dan sesuai dengan keinginannya.

Film animasi Doraemon ke-42 ini disutradarai oleh Takumi Doyama dengan Ryouta Kosawa sebagai penulis naskahnya. Film ini menampilkan grafik penggambaran layaknya serial televisi Doraemon, berbeda dengan “Stand by Me Doraemon 2”.

Dalam durasi 107 menit, penonton diajak mengikuti perjalanan Nobita, Doraemon, Shizuka, Suneo, dan Gian dengan alur cerita yang mudah dipahami, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa menonton animasi Doraemon.

Penonton anak-anak mungkin membutuhkan bimbingan dari orangtua atau orang dewasa untuk memahami makna di balik perjalanan mereka, termasuk tentang pentingnya menjadi diri sendiri terlepas dari kekurangan yang dimiliki.

Tema perjalanan melintasi waktu mungkin bukan hal baru dalam dunia hiburan, namun tema ini tetap menarik ketika dihadirkan dalam animasi Doraemon yang menjadi karya ciptaan Fujko F. Fujio.

Film ini menghadirkan aksi jenaka hingga momen yang menyentuh hati dalam kisah “Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia”.

Para pengisi suara karakter dalam film ini adalah Megumi Oohara sebagai Nobita, Wasabi Mizuta sebagai Doraemon, Yumi Kakazu sebagai Shizuka, Tomokazu Seki sebagai Suneo, dan Subaru Kimura sebagai Gian. Sementara itu, personel grup idola asal Jepang King and Prince, Nagase Ren, menjadi pengisi suara karakter Sonya.

Sayangnya, lagu tema dari serial televisi “Doraemon no uta” tidak dihadirkan dalam film ini. Namun, sebagai gantinya, untuk pertama kalinya lagu tema film Doraemon dinyanyikan oleh grup idola J-pop, NiziU, yang merupakan bagian dari agensi hiburan Korea Selatan, JYP Entertainment. Lagu tema berjudul “Paradise” ini termasuk dalam album kedua NiziU yang berjudul “COCONUT”.

“Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia” rilis setahun setelah film “Doraemon: Nobita’s Little Star Wars” 2021 dan resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023 atau bersamaan dengan libur Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan