Diva Radio Qu Bodi Toyota Fortuner yang mengalami kecelakaan di exit tol Plumpang hingga menewaskan 3 penumpangnya
Ditulis oleh redaksi pada Juli 20, 2023
Bodi Toyota Fortuner yang mengalami kecelakaan di exit tol Plumpang hingga menewaskan 3 penumpangnya, Selasa (18/7/2023) malam, betul-betul remuk bagai rempeyek.
Komentar beragam mengenai bodi mobil Fortuner hitam itu muncul di media sosial Twitter. Ada yang takjub karena semua pilar utama mobil hancur. Ada juga yang bertanya-tanya apakah airbag mobil berfungsi. Yang lain membandingkan dengan truk yang tertabrak kereta di Semarang.
Tanpa banyak narasi, foto-foto bangkai Fortuner bernopol B-8900-TO tersebut sudah cukup memberikan kesan betapa hebatnya kecelakaan yang terjadi. “Fortunernya mirip rempeyek renyah,” cuit akun @NasiKucingan.
Akun @MeDjo_46 mencuit, “Edyannnn..!!! Yg ketabrak kereta di Sumpiuh aja ga sampe kayak gitu.”
Akun tersebut membandingkan kecelakaan yang hampir bersamaan waktunya. Toyota Fortuner B-8900-TO ini mengelami kecelakaan tunggal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/7/2023) malam. Pada saat yang hampir bersamaan sebuah truk tertabrak kereta di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat.
Foto bangkai Fortuner nahas tersebut diunggah oleh akun @innovacommunity. Teks yang menyertainya foto-foto tersebut berupa pertanyaan, “Fortuner yang kemarin kecelakaan. Berapa kecepatan kira2?”
Komentar netizen beragam. Ada yang menyebut kecepatan tembus 150 km/jam, ada yang menyebut 160 km/jam dan 180 km/jam.
“Edan ampe ga ada bentuk itu pilar, ni mah mau airbag ngembang pun gak bakal kepake,” komentar akun @monti_msb.
Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edi Purwanto, Toyota Fortuner yang dikemudikan Brian Nawai (19) tersebut melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono. Tidak disebutkan berapa perkiraan kecepatan mobil ketika itu.
Mendekati Km 13.00, Outrent Tanjung Priok, saat melintas di tikungan, mobil itu disebutkan menghindari kendaraan di depannya dari sisi kanan.
Mobil Fortuner kemudian oleng ke kiri dan menabrak beton pemisah jalan. Pun tidak disebutkan bagaimana kondisi mobil tersebut selanjutnya, apakah terbang dan menghempas atau terguling berkali-kali.
Tiga penumpang dinyatakan tewas di lokasi, sementara si pengemudi mengalami luka di bagian dagu, kedua tangan, dan kepala.
