Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, menekankan meski sudah dua kali gagal finis dari delapan seri MotoGP 2023
Ditulis oleh redaksi pada Juli 19, 2023
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, menekankan meski sudah dua kali gagal finis dari delapan seri MotoGP 2023 yang sudah digelar, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin tetap berada selangkah di depan pembalap lain.
Marco Bezzecchi sendiri saat ini bertengger di urutan ketiga klasemen pembalap. Dia telah empat kali naik podium musim ini, sebuah prestasi yang di luar dugaan pembalap berusia 24 tahun ini.
Bezzecchi adalah yang pertama dari tiga pembalap independen yang memenangkan balapan musim ini, kemenangan debutnya di Argentina diikuti oleh kemenangan untuk Alex Rins (LCR Honda, COTA) dan Jorge Martin (Pramac Ducati, Sachsenring).
“Yang paling saya banggakan adalah kemenangan pertama saya, yang memang merupakan target saya yang sebenarnya untuk musim ini, tetapi saya tidak menyangka itu terjadi begitu cepat,” aku Bezzecchi.
Kemenangan itu juga membuat pembalap tim milik Valentino Rossi itu unggul lebih awal. Meskipun meraih kemenangan kedua di Prancis, Bezzecchi memulai liburan musim panas dengan bertengger di posisi ketiga di klasemen. Dia berada di belakang juara bertahan Bagnaia (unggul 36 poin) dan Martin dari Pramac (unggul 1 poin).
Sementara Bagnaia dan Martin sama-sama mengalami dua DNF sejauh ini, satu-satunya kegagalan Bezzecchi masuk finis terjadi di Jerez.
“Penyesalan terbesar sejauh ini mungkin adalah balapan di Jerez. Saya kesulitan sepanjang akhir pekan dan saya terjatuh saat balapan. Sangat memalukan karena penting untuk membawa pulang poin, bahkan di saat-saat sulit,” katanya.
“Meskipun demikian, bagian pertama musim ini sangat positif bagi saya. Saya berhasil membuat langkah maju yang besar dibandingkan tahun 2022,” tambah pria Italia yang berada di urutan ke-14 pada musim rookie-nya pada 2022 lalu.
Bezzecchi pun mengungkapkan Bagnaia dan Martin saat ini unggul selangkah dibandingkan yang lain.
“Ini adalah kejuaraan yang sangat menuntut karena ada banyak pembalap cepat dan motor yang sangat kompetitif. Levelnya sangat tinggi dan saya pikir akan lebih tinggi lagi di paruh kedua musim karena setiap pembalap akan menjadi lebih cepat sepanjang tahun,” Berzzecchi menambahkan.
“Jadi akan sangat sulit untuk mengejarnya. Saya pikir Pecco (Bagnaia) dan Jorge Martin selangkah lebih maju dibanding yang lain. Jadi kami akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan akan menjadi lebih dekat, sebanyak yang kami bisa.”