Agen FBI telah melakukan penangkapan yang tidak biasa di Amerika Serikat ketika seorang pria ditahan kedapatan mengoleksi 40 tengkorak manusia
Ditulis oleh redaksi pada Juli 18, 2023
Agen FBI telah melakukan penangkapan yang tidak biasa di Amerika Serikat ketika seorang pria ditahan kedapatan mengoleksi 40 tengkorak manusia. Dia diduga bagian dari jaringan penyelundupan mayat.
Penangkapan itu terjadi di negara bagian selatan Kentucky, dan James Nott nama pria yang ditangkap di apartemennya mengatakan, bahwa dia telah menyimpan tengkorak itu karena itu milik teman-temannya yang telah meninggal.
Kasus ini membuat heboh di media sosial, karena orang-orang yang berselancar di internet tidak mengerti bagaimana Nott bisa melakukan ini.
Menurut informasi yang diberikan oleh otoritas Kentucky, Nott tinggal di sebelah tengkorak, serta sisa-sisa manusia lainnya.
Diduga aksi Nott ini merupakan bagian untuk menjualnya secara ilegal, karena pasar gelap jenis ini adalah salah satu yang paling sering terjadi, serta selalu melibatkan banyak uang jika menyangkut organ atau sisa-sisa orang yang telah meninggal.
Faktanya, agen FBI telah mengaitkan pria ini dengan perdagangan mayat untuk jaringan yang mencakup manajer kamar mayat Harvard Medical School.
“Mereka hanya teman-teman saya yang sudah mati,” adalah kata-kata yang digunakan Nott untuk berkomunikasi dengan FBI di Kentucky ketika dia ditangkap.
Nott memiliki 40 tengkorak manusia di kediamannya, tidak hanya itu yang dia simpan. Selain temuan ini, juga ditemukan sisa-sisa jaringan tubuh manusia dan perhiasan dari tengkorak.