Diva Radio Qu Pasar otomotif Indonesia terus menunjukkan tren baik setelah sebelumnya ikut terdampak pandemi covid-19.
Ditulis oleh redaksi pada Juli 15, 2023
Pasar otomotif Indonesia terus menunjukkan tren baik setelah sebelumnya ikut terdampak pandemi covid-19. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan secara whole sales pada semester I 2023 mencapai 505.985 unit, naik sekitar 8,8% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 465.252 unit mobil
Peningkatan penjualan juga terjadi di grup Astra. Pada periode tersebut, grup Astra mencatatkan penjualan 277.924 unit, naik sekitar 7,4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 258.855. Grup Astra menguasai 55% pasar otomotif Indonesia.
Jika dilihat per merek, penjualan tertinggi Astra ditopang oleh Toyota+Lexus yang berhasil terjual 161.448 unit dan menjadi market leader. Daihatsu memberi kontribusi terbanyak kedua bagi Astra dengan penjualan 99.250 unit, disusul Isuzu 16.154 unit, UD Trucks 957 unit dan Peugeot 121 unit.
Untuk merek non-Astra seperti Honda, penjualannya mencapai 74.692 unit, Mitsubishi 56.389 unit, Suzuki 41.321 unit, Hyunda 18.411 unit, Wuling 9.742 unit, Nissan 925 unit, dan penjualan gabungan merek lainnya anggota Gaikindo sebanyak 26.581 unit.
Penjualan 1 Juta Unit
Mleihat hasil positif pada semester I 2023, Gaikindo optimistis penjualan mobil di Indonesia pada 2023 ini bisa melebihi angka satu juta unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengungkapkan, dari perhitungan dan tren tahun sebelumnya, penjualan pada paruh kedua setiap tahun akan mencapai 50.000 hingga 60.000 unit. Jika mengacu pada tren tersebut, Yohanes yakin penjualan mobil di 2023 akan berada di kisaran 1,1 juta unit.
Faktor lainnya yang membuat Yohanes yakin penjualan mobil di 2023 akan lebih baik karena adanya pameran GIIAS 2023 yang akan digelar pada 10-20 Agustus mendatang. Pameran tersebut akan menampilkan 49 merek kendaraan bermotor.
“Peserta GIIAS 2023 ini merupakan yang terbanyak. Sebanyak 34 merek peserta pameran merupakan produsen kendaraan roda empat dan komersial,” kata Yohanes.
