Terputar

Title

Artist


Satreskrim Polres Jakarta Pusat telah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah yang menjadi tempat aborsi di Kemayoran Jakarta Pusat.

Ditulis oleh pada Juli 4, 2023

Satreskrim Polres Jakarta Pusat telah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah yang menjadi tempat aborsi di Kemayoran Jakarta Pusat.

Olah TKP dilakukan pada pukul 10.30 WIB di rumah kontrakan di Jalan Mirah Delima IV RT 04/RW 04 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Hady Siagian mengungkapkan, tim gabungan berhasil menemukan sel jaringan dari selokan rumah tersebut. Belum diketahui apakah jaringan tersebut merupakan janin hasil aborsi atau tidak.

“Telah ditemukan jaringan pada pukul 15.40 WIB. Ini yang belum kita tahu jaringan apa yang kemudian nantinya akan dikirimkan ke laboratorium forensik untuk diketahui apakah jaringan tersebut merupakan jaringan janin sebagaimana kita duga atau jaringan apa,” kata Hady saat ditemui di TKP, Jakarta Pusat, Senin (3/7/23).

Hasil temuan tersebut diletakkan di dalam botol plastik kecil, dibungkus kain kasa dan dibawa ke laboratorium forensik RS Kramat jati untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Hady menjelaskan, semula olah TKP dimulai dengan melakukan pembongkaran septic tank untuk menemukan 50 janin sesuai pengakuan tersangka. Namun rumah tersebut tidak memilik septick tank, tetapi langsung ke selokan.

“Ternyata dari rumah tersebut tidak ada saluran pembuangan yang menuju ke septic tank tapi langsung menuju ke saluran pipa atau paralon yang menuju ke saluran pembuangan got,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Instalasi Forensi RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono juga memastikan sel jaringan tersebut ditemukan di selokan persis di depan rumah aborsi tersebut.

“Kita sudah menggali septic tank karena tidak ketemu kita menggali saluran pembuangan, kita bersyukur juga masih bisa ketemu jaringan karena kalau dipembuangan biasanya kita nggak tahu ke mana,” ujarnya.

Dikatakan Arif, pihaknya akan memeriksa temuan tersebut di laboratorium. Dibutuhkan waktu dua pekan untuk mengetahui hasilnya.

“Kita sudah ketemu di situ berupa jaringan apakah itu jaringan manusia atau bukan akan kami periksa di lab untuk hasilnya seperti apa akan kami laporkan. Mungkin paling cepat dua mingguan,” tutupnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan