Terputar

Title

Artist


Ponsel lipat atau flip yang populer di tahun 2000-an, kali ini kembali ngetren dengan desain yang lebih kekinian. Namun saat ini ponsel flip masih terbatas untuk segmen flagship dengan harga yang tinggi

Ditulis oleh pada Juli 4, 2023

Ponsel lipat atau flip yang populer di tahun 2000-an, kali ini kembali ngetren dengan desain yang lebih kekinian. Namun saat ini ponsel flip masih terbatas untuk segmen flagship dengan harga yang tinggi.

Samsung menarik perhatian dengan merilis ponsel flip pertamanya pada 2019, lalu Motorola menyusul pada tahun 2020. Kini, hampir sebagian besar merek smartphone memiliki model lipat. Namun di sisi lain, banyak pengguna yang masih ragu dengan desain smartphone ini.

Bagi sebagian orang, ini dianggap sebagai trik belaka, dan bagi yang lain, ide ini menarik tetapi teknologinya belum matang. Satu hal yang pasti, ponsel lipat adalah perangkat yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang signifikan.

Dilansir dari Slashgear, Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli ponsel lipat:

Jangan Langsung Beli! Simak Keunggulan dan Kekurangan Ponsel Lipat
Oppo Find N2 Flip

Kelebihan
Kelebihan yang paling jelas dari ponsel Android yang dapat dilipat adalah ukuran layarnya. Banyak model hadir dengan layar hingga 7,6 inci, yang memberikan ruang yang cukup untuk menonton film atau bermain video gim tanpa perlu menyipitkan mata. Ini juga membuka peluang untuk lebih produktif saat bepergian. Ketika Anda tidak membutuhkan seluruh ruang layar tersebut, Anda dapat menggunakan layar luar sebagai alternatif untuk mengakses semua aplikasi dengan cepat.

Namun, ponsel lipat tidak hanya menarik bagi penggemar layar besar. Perangkat ini juga menarik minat mereka yang menyukai perangkat kompak. Misalnya, model dalam seri Samsung Flip dapat mengubah smartphone berukuran normal menjadi dua bagian. Biasanya, ada layar luar yang memungkinkan Anda tetap melihat notifikasi dan menyelesaikan tugas-tugas sederhana seperti mengambil foto atau berinteraksi dengan widget, dan ponsel dapat masuk ke dalam kantong yang lebih kecil daripada smartphone standar.

Ada juga keistimewaan lainnya, seperti kemampuan untuk menempatkan ponsel di permukaan seperti laptop dan menonton video secara handsfree, atau memiliki akses ke keyboard layar yang lebih besar. Selain itu, teknologi layar lipat juga memberikan kesan yang keren. Anda bisa terlihat uptodate dengan perkembangan zaman.

Kekurangan
Bagi banyak orang, ponsel bukan hanya ‘mainan’, tetapi juga kebutuhan praktis. Tidak dapat disangkal bahwa ponsel yang dapat dilipat tidak sekuat dan dapat diandalkan seperti ponsel yang tidak dilipat. Dengan kaca ultra tipis yang fleksibel, layar lipat dan engselnya menambah dua titik kegagalan baru pada perangkat ini.

Meskipun kegagalan tersebut mungkin tidak sering terjadi, tetap menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin membelinya. Teknologi ini juga mengalami kesulitan dalam mencapai standar ketahanan air dan debu yang diharapkan dalam industri, sehingga memengaruhi umur panjangnya.

Kelemahan utama lainnya dari model lipat saat ini, tentu saja adalah harganya yang masih tinggi hingga belasan juta. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk dipertimbangkan oleh banyak konsumen. Realitas inilah yang membuat ponsel lipat sulit mendapatkan popularitas di kalangan pengguna umum.

Namun, jika Anda tertarik dengan teknologi baru ini dan tidak keberatan dengan kemungkinan mengalami masalah, beberapa perangkat lipat yang lebih baru mungkin layak untuk dibeli, tetapi tetap perlu melakukan riset terlebih dahulu.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan