Australia merupakan mitra strategis ASEAN di bidang perdagangan dan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN.
Ditulis oleh redaksi pada Juli 4, 2023
Australia merupakan mitra strategis ASEAN di bidang perdagangan dan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN.
Australia dan ASEAN menjadi kawasan tempat bermukim 655 juta jiwa penduduk, dan memiliki produk domestik bruto (PDB) gabungan lebih dari US$ 3,31 triliun.
Menurut Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan, perdagangan dua arah Australia dengan 10 negara anggota ASEAN lebih besar dibandingkan Jepang atau Amerika Serikat, melampaui $ 127 miliar Australia pada tahun 2021.
“ASEAN-BAC memiliki kesamaan pandangan dengan Pemerintah Australia mengenai pentingnya kerja sama inklusif. Inklusivitas sangat penting untuk memperkuat strategic trust. Dan, ASEAN-BAC akan selalu bersama Australia,” kata Arsjad Rasjid, pada Senin (3/7/2023).
Arsjad Rasjid bersama delegasi ASEAN-BAC berada di Sydney, pada 26 – 28 Juni 2023 dalam rangka roadshow presidensi Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023.
Arsjad Rasjid juga telah melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.
Di Australia, delegasi ASEAN-BAC telah bertemu dengan pejabat pemerintah dan para pelaku usaha, di antaranya Premier New South Wales, Chris Minns, Direktur Utama Australia – ASEAN Chamber of Commerce, Deborah Biber, dan Utusan Khusus Australia untuk ASEAN, Nicholas Moore.
Arsjad secara khusus mengajak pejabat pemerintah dan para pelaku usaha menghadiri Business Investment Summit 2023 dan Asean Business Awards 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 3-4 September 2023. Kawasan Asia Tenggara, diperkirakan menjadi pasar tunggal terbesar keempat di dunia pada tahun 2030 setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa
“Saya yakin, ASEAN sebagai mitra strategis Australia akan terus memperkokoh kerja sama melalui kesepakatan prioritas bersama, peningkatan sumber daya, dan program-program baru seperti pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik, pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, dan ekonomi digital,” kata Arsjad saat memberikan keynote speech pada Australia – ASEAN Business Forum di Sydney.
Lebih lanjut Arsjad mengungkapkan, kerja sama ASEAN dengan mitra wicara secara penuh dimulai sejak tahun 1974 dan dilakukan pertama kali dengan Australia. Kerja sama tersebut juga ditingkatkan menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis yang pertama, sehingga menunjukkan adanya strategic trust yang sangat kokoh antara ASEAN dan Australia.
Australia, telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives.
“Australia sebagai mitra wicara pertama yang menjalin Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan ASEAN, Australia dan ASEAN juga sama-sama berperan penting untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN BAC Bernardino Vega mengatakan, Australia telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives.
Dengan fokus pada kesehatan masyarakat, Australia bermitra dengan ASEAN pada pertemuan pakar kesehatan dan membantu penerapan Comprehensive ASEAN Recovery Framework.
Selain itu, bantuan Australia pada prakarsa transformasi digital dan future skills initiatives ASEAN menjadi dasar komitmen negara itu mempromosikan literasi dan inovasi digital di kawasan ini.