Usai meluncurkan Satelit Satria 1, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal meluncurkan proyek satelit berikutnya
Ditulis oleh redaksi pada Juni 17, 2023
Usai meluncurkan Satelit Satria 1, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bakal meluncurkan proyek satelit berikutnya, yaitu Hot Backup Satellite (HBS). Satelit HBS direncanakan akan meluncur pada Oktober 2023.
“Saat ini kurang lebih sudah 85% untuk fisik satelitnya, dan rencananya tetap berjalan sesuai dengan target di Oktober 2023 bisa meluncur,” kata Kepala Divisi Satelit Bakti Kemenkominfo Sri Sanggrama Aradea, dikutip Antara, Jumat (16/6/2023).
HBS yang masih dalam tahapan pembangunan konstruksi tersebut dikerjakan oleh perusahaan penerbangan Boeing di Los Angeles, Amerika Serikat. HBS dirancang sebagai satelit cadangan untuk mengantisipasi apabila terjadi anomali pada Satria 1.
Nantinya HBS akan memiliki kapasitas sebesar 80 Gbps dan disiapkan mengorbit di 113 Bujur Timur (BT).
Proyek HBS sendiri telah disiapkan sejak 19 Oktober 2021 oleh Bakti Kemenkominfo dan mempercayakan Kemitraan Nusantara Jaya untuk mewujudkan proyek tersebut. HBS nantinya juga akan diluncurkan di fasilitas perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk dengan menggunakan roket Falcon-9.
HBS memilik tujuh stasiun bumi yang tersebar di Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Banjarmasin, Tarakan, dan Kupang.
Sementara itu ntuk Satelit Satria 1, rencaanya akan diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada Minggu (18/06/2023) waktu setempat atau Senin (19/06/2023) WIB.
Peluncuran satelit ini dilakukan agar 150..000 titik di daerah pelosok yang tidak terjangkau kabel serat optik dalam proyek Palapa Ring bisa ikut menikmati internet berkecepatan tinggi.