Terputar

Title

Artist


 Minecraft tetap menjadi salah satu gim favorit di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak.

Ditulis oleh pada Juni 17, 2023

Minecraft tetap menjadi salah satu gim favorit di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak. Tidak mengherankan bila kemudian banyak hacker atau penjahat siber yang berusaha menyusupkan malware berbahaya ke dalam permainan ini.

Dikutip dari Kaspersky, Minggu (11/6/2023), komunitas gim secara aktif membahas berita tentang adanya malware yang diberi nama fractureiser, yang ditemukan di mods untuk Minecraft. Malware ini diunduh dari CurseForge dan dev.bukkit.org. Para gamer disarankan untuk tidak mengunduh file .jar baru dari situs-situs tersebut.

Bagi mereka yang sudah terlanjur melakukannya, disarankan untuk segera memeriksa komputer dengan solusi antimalware.

Bagaimana malware ini masuk ke mods?
Menurut hipotesis awal, penjahat dunia maya yang tidak dikenal menyusupi akun pengembang mod di CurseForge.com dan dev.bukkit.org. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyisipkan kode jahat ke dalam beberapa mod.

Namun, pengembang Prism Launcher menduga bahwa seseorang mungkin telah memanfaatkan kerentanan yang tidak diketahui di platform Overwolf. Mereka juga telah memposting daftar modifikasi yang diketahui terinfeksi oleh fractureiser.

Peneliti independen menyatakan bahwa pada tahap akhir serangan, malware ini mencoba menyebarkan infeksi ke semua file .jar di komputer. Malware ini juga dapat mencuri file cookie dan kredensial yang disimpan di browser.

Bagaimana agar tetap aman?

Jika Anda bermain Minecraft dan menggunakan modifikasi pihak ketiga, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa komputer Anda dengan perangkat lunak antivirus yang terpercaya. Jika pemindaian mendeteksi dan menghapus malware, disarankan untuk mengubah semua kata sandi.

Selain itu, disarankan untuk menahan diri agar tidak memasang mod baru untuk Minecraft sampai situasinya teratasi.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan