Sidang lanjutan kasus pembunuhan siswa SMK di Bogor, Arya Saputra, dengan terdakwa ASR alias Tukul ditunda. Sidang diwarnai isak tangis ibu pelaku mohon ampun kepada keluarga korban
Ditulis oleh redaksi pada Juni 10, 2023
Sidang lanjutan kasus pembunuhan siswa SMK di Bogor, Arya Saputra, dengan terdakwa ASR alias Tukul, Jumat (9/6/2023), ditunda. Sidang diwarnai isak tangis ibu pelaku mohon ampun kepada keluarga korban.
Sidang yang mengagendakan keputusan ini sedianya dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 siang tadi, tetapi sidang tak kunjung mulai hingga akhirnya berlangsung pada pukul 14.30 sore dengan status sidang tertutup. Sidang sendiri berlangsung hanya sesaat dengan putusan sidang ditunda sampai Senin pekan depan.
“Sidang ditunda karena ketua hakimnya tidak ada, dan belum ada keputusan,” kata ayah angkat Arya Saputra, Rojai seusai sidang di Pengadilan Negeri Kota Bogor.
Rojai menjelaskan, sidang tersebut ditunda karena hakim ketua yang tidak hadir pada persidangan tersebut.
“Ketua hakim tidak ada karena sedang ada undangan keluar. Ditunda sampai nanti Senin,” sambungnya.
Penundaan sidang ini tentu membuat pihaknya kecewa. Karena, pihaknya sudah menunggu sejak pagi hingga sore hari, tetapi tidak ada hasil yang didapati. Terlebih lagi dalam sidang tersebut tidak dijelaskan alasan penundaan.
“Saya pribadi ingin ada kejelasan kenapa ditunda? Saya ingin dipercepat proses kasusnya ini, jangan berlarut-larut,” ucap dia.
Meski ditunda, sidang sempat diwarnai aksi gelar poster oleh keluarga dan teman-teman korban. Mereka menggelar poster bagaimana kekejaman pelaku menghabis korban, padahal keduanya tak pernah ada hubungan dendam apa pun. Korban dihabisi saat pulang sekolah.
Seusai persidangan, keluarga Arya Saputra sempat mengejar ibu kandung terdakwa sembari diiringi isak tangis. Ibu kandung Tukul pun terus dicecar oleh keluarga Arya Saputra sembari memperlihatkan foto-foto kejadian Arya.
Foto-foto itu terlihat merupakan foto-foto saat Arya bersimbah darah seusai disabet senjata tajam oleh Tukul pada Jumat (10/3/2023) lalu.
Ibu Tukul yang terus dicecar oleh keluarga Arya Saputra langsung bersimpuh di lutut ibu kandung korban.
“Ibu lihat Arya anak saya. Ini dia tidak bisa hidup lagi. Tetapi, Agi bisa keluar lagi,” kata ibu kandung Arya Saputra, Umai.
Ibu Tukul yang bersimpuh di lutut Umai, hanya bisa menangis ketika terus dicecar oleh keluarga Arya Saputra.
“Saya minta maaf ya bu. Anak saya sudah ngelakuin dan membunuh Arya,” kata Nur, ibu kandung Tukul saat bersimpuh.
Tekanan juga muncul dari keluarga Arya Saputra kepada Nur yang juga terus menangis. Tekanan itu datang dari saudara-saudara Arya Saputra.
“Ibu kenapa tidak pernah datang minta maaf. Padahal bisa lewat telepon juga. Ibu selama ini ke mana saja,” kata Ratih Permata, kakak Arya Saputra.
Sidang yang berjalan selama 20 menit itu pun mendapat penjagaan cukup ketat dari pihak kepolisian.